ADV LIPSUS – Kegagalan dalam Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung pada 2019 lalu menjadi pelecut dari Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Kaltim dalam memacu atletnya berlatih dengan meningkatkan kualitas.
Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) PRUI Kaltim Yudhi Perdana Putra ungkap pihaknya sudah melakukan seleksi yang diikuti Kutim, Kukar, Samarinda, Balikpapan dan Bontang.
“Untuk hasil Alhamdulillah memuaskan walaupun yang baru-baru juga dikirim dari Pengcab masing-masing atletnya sudah lumayan mengerti bagaimana peraturan-peraturan seven ataupun yang nomor tanding baru,” ungkapnya.
Dirinya optimis bawa semua atlet bisa lolos dalam tes fisik tersebut. Akan ada 40 rekomendasi dari PRUI Kaltim, yang terbagi 20 putra dan 20 putri.
Sebab nantinya akan ada dua nomor tanding dalam Pra PON yang bakal berlangsung pada 1 Agustus 2023 di Tangerang, Banten.
Nantinya akan ada program-program yang dilakukan Pengprov PRUI Kaltim, di antaranya memastikan untuk nama-nama yang masuk dalam 20 atlet lapis pertama dan sisanya akan dimasukkan dalam lapis kedua untuk cadangan.
“Lapis kedua akan tetap kita pantau juga untuk ke depannya karena kita enggak tahu kondisi dari lapis pertama, nanti di saat sambil berjalan latihan maupun TC setelah diumumkan,” jelasnya.
Yudhi mengaku pihaknya telah membaca peta kekuatan dari provinsi lain, ia optimis bahwa Kaltim bisa masuk dalam zona medali. Beberapa daerah lain yang menurutnya cukup berat yakni DKI Jakarta, Papua, dan Bali.
Penulis: Rai | Editor: Eka Mustari Beduttang