ADV LIPSUS – Para atlet tenis lapangan dari kontingen Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sangat membanggakan. Di ajang olahraga paling bergengsi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, mereka mampu menyumbang tiga medali sekaligus, salah satunya medali emas.
Tim beregu putri tenis lapangan adalah yang paling pertama berhasil meraih medali, meskipun hanya di posisi ketiga, medali perunggu. Tim beregu putri itu terdiri Laila Nispi, Dian Anggraini Y Susiyanti, Tuty Eryana, Farah Alisa Putri, Nurul Aryani, Dian Anggraini, Rita Amanda, Ovi Triwanti, dan Zairina Susanti.
Di partai final, kemenangan gemilang ini diraih tim ganda putra kategori usia 105 tahun, yaitu Toto Juliansyah dari Bontang dan Benny Hendriyani dari Berau. Duet ASN asal Bontang-Berau ini sukses mengalahkan regu dari Jawa Tengah dengan skor 8-2. Kemenangan diraih setelah tujuh hari melalui berbagai pertandingan sejak ajang Pornas XVI dibuka pada Jumat (14/07/2023) lalu.
Bagi tim ganda putra kategori usia 85 tahun, Fadli dan Ahmad Puryani, nasibnya kurang baik, mereka kalah dengan skor 3-8. Mereka harus mengakui kehebatan tim ganda putra dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Meskipun begitu, regu ini tetap dapat medali perak.
“Kami sangat bersyukur dan bahagia atas kemenangan ini. Terima kasih atas dukungan dari teman-teman semua. Ini adalah hasil kerja keras kami dan kami dengan bangga dapat menyumbangkan medali emas ini untuk Kalimantan Timur,” ujar Toto Juliansyah, Jumat (21/07/2023).
Manajer tim tenis lapangan, Hermansyah, juga merasa bersyukur dan mengingatkan agar semangat dan sportivitas atlet Bumi Etam terus ditingkatkan, bukan hanya dalam cabang olahraga Tenis Lapangan saja, tetapi juga dalam seluruh cabang olahraga. “Kemenangan ini juga menjadi tonggak awal yang akan memperkuat perkembangan olahraga tenis lapangan di daerah kita. Semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan di ajang Pornas berikutnya,” ungkapnya.
Sementara Fadli, regu ganda putra kategori usia 85 tahun sebelumnya hanya ditarget sampai semifinal, namun melebihi target karena sampai ke final. “Target kami hanya sampai semifinal, namun alhamdulillah kami berhasil meraih medali perak untuk Kalimantan Timur. Ini semua berkat kerja keras, semangat, dan dukungan dari semua pihak yang telah membantu kami melebihi target yang ditetapkan,” ucap Fadli, ASN asal Kutai Kartanegara. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo