KUTAI KARTANEGARA – Partai bernomor urut 1 di kancah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menargetkan sepuluh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar). Target tersebut lebih tinggi dari capaian pada Pemilu 2019 silam yang hanya berhasil mendudukkan lima orang kadernya.
Hal tersebut disampaikan Eko Wulandanu, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kukar usai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Timbau, Tenggarong, Ahad (13/05/2023).
Diungkapkan Eko Wulandanu, ada sebanyak 45 kader PKB yang lolos dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar di internal partai. Mereka adalah yang terbaik dari 65 bakal calon yang telah mendaftarkan diri di PKB Kukar. “Target ke depan untuk perolehan kursi, DPC PKB Kabupaten Kutai Kartanegara, targetnya 10 kursi,” ungkap politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar ini.
Target perolehan tersebut boleh dibilang tak muluk. Meskipun dari lima anggota DPRD Kukar dari PKB hasil pemilu 2019 lalu, hanya dua kader yang positif mencalonkan kembali melalui perahu PKB, namun di barisan bacaleg PKB yang baru di daftar, terdapat sejumlah orang besar, di antaranya adalah Eko Wulandanu, Rusmono, Hendra, Fatahuddin, Desman Minang Endianto, dan Sarpidi Ali.
Rusmono merupakan caleg Pemilu 2019 lalu yang digadang bakal menggantikan Siswo Cahyono yang diberhentikan dari PKB. Hendra, Sekretaris DPC PKB Kukar yang juga kader muda nahdliyin di Kukar. Ada pula Fatahuddin, mantan Ketua Pengurus Cabang Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) Kukar, Desman Minang Endianto mantan Ketua Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kukar yang juga Pimpinan Redaksi Surat Kabar Harian Koran Kaltim. Kader PKB lainnya yang juga cukup dikenal adalah Sarpidi Ali, mantan Kepala Desa Rempanga Kecamatan Loa Kulu selama dua periode.
“Dari 65 calon calon legislatif yang mendaftar ke PKB, mengerucut menjadi 45 calon, dan dari fit and proper, bersama-sama hari ini siap untuk berkontestasi dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ungkap Eko Wulandanu saat diwawancara awak media.
Sementara prosesi pendaftaran bacaleg dari PKB berlangsung lancar dengan nuansa Islami, rombongan yang datang ke KPU disambut dengan bacaan selawat. “Alhamdulillah, pada hari ini, beserta seluruh jajaran pengurus, bacaleg, didampingi seluruh konstituen Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kutai Kartanegara, kami telah menuntaskan hajat kami, mendaftarkan diri sebagai calon legislatif tahun 2024,” kata Eko, sapaan anggota legislatif dari daerah pemilihan Loa Kulu dan Loa Janan ini.
Tampak berpuluh-puluh kader PKB turut mengiring pendaftaran bacaleg, menurut Eko, jumlahnya hanya 65 persen dari total bacaleg yang didaftarkan ke KPU. “Petahana masih ada dua, karena tiga petahana kemungkinan menyeberang partai. Yang ikut hadir pada hari ini kurang lebih 65 persen, yang lain karena ada halangan tidak bisa ikut hadir,” ujar Eko. []
Reporter: Tusiman | Penyunting: Hadi Purnomo