Ketersediaan Minyak AS Berkurang, Harga Minyak Mentah Naik

Ketersediaan Minyak AS Berkurang, Harga Minyak Mentah Naik

JAKARTA – Harga minyak naik setelah stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun lebih besar dari perkiraan. Hal ini menjadi sinyal permintaan bahan bakar lebih tinggi di AS. Sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia, pada perdagangan Rabu (3/7/2024) pukul 09.10 WIB harga minyak mentah berjangka Brent 0,4%, menjadi US$86,63 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 0,4%, menjadi US$83,41 per barel.Kedua benchmark tersebut ditutup pada hari Selasa karena memudarnya kekhawatiran bahwa Badai Beryl akan mengganggu produksi di Teluk Meksiko.

Persediaan minyak mentah AS turun 9,16 juta barel dalam pekan yang berakhir 28 Juni, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa. Namun, persediaan bensin naik 2,468 juta barel, dan persediaan sulingan turun 740.000 barel.

Analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan persediaan minyak mentah sebesar 700.000 barel, penurunan stok bensin sebesar 1,3 juta barel, dan penurunan stok sulingan sebesar 1,2 juta barel.

“Harga minyak didukung oleh penurunan persediaan minyak mentah AS, namun kenaikannya terbatas karena beberapa investor masih mencari keuntungan dari reli baru-baru ini untuk mencapai level tertinggi sejak April,” kata Mitsuru Muraishi, analis di Fujitomi Securities.

Permintaan bensin AS diperkirakan akan meningkat seiring dengan dimulainya musim perjalanan musim panas bersamaan dengan libur Hari Kemerdekaan minggu ini. American Automobile Association memperkirakan bahwa perjalanan selama periode liburan akan meningkat 5,2% dibandingkan tahun 2023, dengan perjalanan mobil naik 4,8%. []

Putri Aulia Maharani

Nasional