BADUNG – Bali Tourism Board (BTB) dengan 29 asosiasi pariwisata di dalamnya mendatangkan kedua pasangan calon peserta Pilkada Bali 2024 untuk diajak berdialog membahas masa depan pariwisata di Pulau Dewata.
Sebagaimana dilansir dari AntaranewsBali, Ketua BTB Ida Bagus Agung Partha Adnyana di Kabupaten Badung, Jumat, mengatakan momentum ini untuk melihat komitmen calon kepala daerah dalam membentuk kebijakan inovatif di tengah banyaknya masalah pariwisata.
“Acara ini memfasilitasi dialog terbuka antara calon pemimpin dan pelaku pariwisata, harapannya diskusi ini menghasilkan kebijakan inovatif yang berkelanjutan guna menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan,” kata dia.
Gus Agung, sapaannya, menyebut ada 1,2 juta orang Bali yang bekerja di industri pariwisata, menurutnya mereka semua ditambah keluarganya merupakan pemilih potensial bagi pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana atau Wayan Koster- Nyoman Giri Prasta.
Namun, tantangannya kedua pasangan calon dalam diskusi ini akan dilihat langsung gagasannya dalam menghadapi perkembangan pariwisata dengan munculnya masalah seperti wisata berlebih, perubahan iklim, masalah infrastruktur, dan masalah lingkungan.
“Kami perlu solusi, kami perlu dengar solusi yang inovatif dari paslon, dan bagaimana kolaborasinya dengan kami, seperti apa dan mau diapakan pariwisata,” ujarnya.
Gus Agung mengatakan untuk paslon 2 dengan calon gubernur Wayan Koster, sebagian besar asosisasi pariwisata telah memahami cara kerjanya di bidang pariwisata sebab sudah memimpin Bali selama 5 tahun.
Sehingga dalam diskusi, mereka dapat fokus memahami inovasi-inovasi ke depan apabila terpilih kembali.
Sementara untuk paslon 1, para pelaku industri pariwisata harus mendengar arah pariwisata termasuk inovasi yang ditawarkan, sebab pendatang baru.
Di akhir diskusi yang berlangsung bergiliran antara pasangan nomor urut 1 dan 2 itu, para pimpinan di asosiasi pariwisata mulai dari perhotelan, biro perjalanan, pendidikan, penyedia sumber daya manusia, menyerahkan lembar penandatanganan komitmen.
Gus Agung mengatakan komitmen ini selain memastikan calon kepala daerah nantinya menyusun kebijakan inovatif di bidang pariwisata juga memastikan mereka melibatkan Bali Tourism Board dalam mengawal industri ini ke depan.
“Ya meminta komitmennya, agar lebih melibatkan kita di pariwisata dalam menentukan arah kebijakan, ini demi menjaga Bali berkelanjutan mensejahterakan industri pariwisata dan masyarakat Bali,” ujarnya.[]
Putri Aulia Maharani