‘Bandara Hantu’ di Spanyol Dijual Murah

‘Bandara Hantu’ di Spanyol Dijual Murah

Bagi penghuni Bumi Berneo yang suka bergaya, boleh coba ikutan menawar bandara berkelas internasional yang dilelang ini. Tak ada batasan harga, serupiahpun anda bisa menawar. Yang beruntung, pasti bisa terbeli.

Bandara Ciudad Real Central merupakan bandara internasional yang berlokasi di selatan Kota Ciudad Real, Castile–La Mancha, Spanyol yang dibangun dengan anggaran sebesar 1,1 miliar poundsterling atau sekitar Rp22 triliun.

Sayangnya, sejak April 2012, bandara ini ditutup karena setelah tiga tahun beroperasi dinyatakan mengalami masalah keuangan serius dan dalam pengawasan kurator. Penutupan tersebut dilakukan juga karena sejak Desember 2011 tidak ada lagi maskapai penerbangan yang membuka rute di Bandara Ciudad Real. Maskapai penerbangan murah Vueling adalah yang terakhir menutup rutenya.

Sangat disayangkan, padahal selain dibangun dengan biaya sangat mahal, bandara internasional tersebut didesain dengan sistem akses cepat. Bandara ini mulanya menjadi simbol kemegahan bagi transportasi udara di Spanyol.

Seperti dilaporkan Theolivepress.es, setelah mangkrak, bandara dengan luas terminal 28 ribu meter persegi yang dapat menampung lalu lintas 5 juta penumpang per tahun ini, akhirnya dilelang sejak tahun 2013 silam dengan harga minimal 100 juta poundsterling. Karena tak laku-laku, limit harga jual akhirnya turun beberapa kali hingga tak berlimit.

Setelah ditawarkan minimal 100 juta poundsterling, turun menjadi 80 juta poundsterling, kemudian turun jadi 40 juta poundsterling. Terakhir pada 23 April lalu, batasan harga lelangnya kini telah dihapus sama sekali.

Penentuan lelang ditetapkan pada jam 11.00 pagi waktu setempat, tanggal 19 Juni nanti. Ini tentu jadi kabar gembira, bagi para tajir di Bumi Borneo yang berniat bersaing membeli bandara yang dijuluki Don Quijote ini. Untuk menawar, jangankan bermodal 1 poundsterling, serupiahpun sudah bisa ikut lelang.

Menurut taksiran, bandara ini bakal terjual di sekitar 40 juta poundsterling, tapi siapa tahu para penawar dari Bumi Borneo ada yang beruntung. Dengan penawaran di dalam amplop tertutup, siapa tahu beruntung bisa memiliki bandara di Spanyol. []

Internasional