JAKARTA – PDI Perjuangan (PDIP) memberikan tanggapan terkait Presiden Prabowo Subianto yang mengirim bunga anggrek kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Deddy Sitorus, menilai hal tersebut sebagai tindakan yang wajar dan tidak perlu dilebih-lebihkan.
“Ya, saya kira itu wajar ya, karena ini kan mereka sudah berhubungan cukup lama,” ujar Deddy di sela-sela bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD PDIP dari seluruh Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.
Pada ulang tahunnya yang ke-78, Megawati menerima bunga anggrek putih dan ungu dari Prabowo sebagai ucapan selamat. Namun, Deddy menegaskan bahwa pengiriman bunga ini bukan sinyal politik terkait kemungkinan merapatnya PDIP ke Koalisi Indonesia Maju.
“Tidak ada hubungannya,” katanya singkat. Menurut Deddy, tindakan ini hanya menunjukkan rasa saling menghormati antara Prabowo dan Megawati.
Deddy juga memberikan respons singkat terkait kabar pertemuan antara Megawati dan Prabowo yang sempat menjadi perbincangan.
Padahal, isu pertemuan tersebut sudah muncul sejak Prabowo memenangkan Pilpres 2024, tetapi hingga kini belum terealisasi. “Rencana pertemuan nanti kita bahas pada waktu yang akan datang,” ungkapnya.
Sebelumnya, Prabowo mengirim anggrek tersebut saat dirinya tengah menjalani perjalanan kenegaraan ke luar negeri pada Kamis, 23 Januari 2025. Anggrek itu diletakkan di dalam rumah Megawati, tepat di depan lukisan wajah Megawati.
Karangan bunga ini juga dilengkapi dengan papan nama yang menunjukkan bahwa bunga tersebut dikirim langsung oleh Prabowo.
Putri Aulia Maharani