JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa upaya perdamaian konflik di Gaza menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuannya dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Pertemuan bilateral itu berlangsung di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, pada Rabu, 9 April 2025.
Usai pertemuan, Prabowo menjelaskan bahwa ia secara khusus berkonsultasi dengan MBZ mengenai dinamika geopolitik terkini di kawasan Timur Tengah. Ia menegaskan pentingnya dialog antarnegara untuk menemukan solusi dari konflik yang terus berkepanjangan. Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan bahwa Indonesia ingin mendapatkan masukan serta pandangan dari para pemimpin kawasan, khususnya terkait penyelesaian konflik di Gaza dan sekitarnya.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam menciptakan solusi damai melalui jalur diplomatik. Ia menyebut bahwa komunikasi dan konsultasi intensif dengan para pemimpin dunia merupakan bagian penting dari proses tersebut. Menurutnya, saling bertukar pandangan diperlukan untuk mencari langkah konkret dalam mendorong perdamaian.
Selain membahas persoalan Gaza, dalam pertemuan tersebut MBZ juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali berkunjung ke Indonesia. Presiden Prabowo menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan bahwa Indonesia akan menerima kunjungan MBZ kapan saja dengan penuh kehormatan.
Setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraannya di Abu Dhabi, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke Ankara, Turki, pada hari yang sama. Ia dan rombongan lepas landas dari Presidential Flight Abu Dhabi sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Keberangkatannya dilepas oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, serta Atase Pertahanan KBRI Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi.[]
Putri Aulia Maharani