SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menargetkan pemenuhan 100% akses air bersih pada tahun 2029. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda tahun 2026.
Andi Harun menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur air untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seiring dengan terus meningkatnya populasi penduduk Kota Samarinda. “Saat ini, akses air bersih di Kota Samarinda baru mencapai 70 persen. Tren populasi manusia selalu bertambah, sedangkan populasi air bersih berkurang. Pemenuhan air bersih merupakan hal penting yang menjadi kebutuhan dasar setiap manusia,” ungkapnya di Gedung Bapperida Kota Samarinda, Kamis (10/4/2025).
Saat ini, kapasitas penyediaan air bersih di Samarinda tercatat hanya 3.400 liter per detik, sementara kebutuhan air mencapai 5.600 liter per detik. Kekurangan sebesar 2.200 liter per detik inilah yang menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi Pemerintah Kota Samarinda.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan, Andi Harun menyampaikan rencana pembangunan satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru setiap tahunnya hingga 2029. Pembangunan IPA ini diharapkan dapat mengurangi kekurangan pasokan air bersih yang ada saat ini.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kota Samarinda membutuhkan anggaran sekitar Rp2 triliun. Andi Harun pun meminta agar PDAM Tirta Kencana Samarinda bekerja lebih keras dan lebih produktif. “Kami berharap PDAM dapat bekerja lebih keras dan mandiri secara keuangan seperti bisnis lainnya dan memilih opsi seperti pinjaman ke bank untuk membiayai pembangunan infrastruktur air bersih,” tuturnya.
Secara pendapatan, PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, dengan jumlah pelanggan dan pendapatan yang berkisar antara Rp80 miliar hingga Rp195 miliar per tahun. Hal ini menjadi landasan bagi Pemkot Samarinda untuk mendorong PDAM agar membangun lebih banyak pipa saluran air untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang mencapai lebih dari 5% per tahun.
Andi Harun menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur air bersih merupakan salah satu prioritas utama dalam RKPD Pemkot Samarinda. “Kami optimis dengan dukungan semua pihak, target 100% akses air bersih pada 2029 dapat tercapai,” pungkasnya.[]
Putri Aulia Maharani