JAKARTA – Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan aksi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum polisi dari Polsek Cisauk, Polres Tangerang Selatan, terhadap istri seorang pedagang kopi di kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel. Video tersebut menampilkan suami korban yang mendatangi Polsek dan berhadapan dengan oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya.
Dalam video yang viral tersebut, sang suami mengungkapkan kekecewaannya terhadap anggota polisi Aiptu S yang diduga meraba paha istrinya saat wanita itu sedang membuatkan kopi untuk petugas kepolisian tersebut. “Ini polisi yang di Muncul, ini meraba-raba istri saya, sudah pelecehan seksual ini, ini gak beres, polisi macam apa, gak terima. Ini kejadian sudah dua kali,” ujar suami korban dalam video tersebut.
Tanggapan Polres Tangerang Selatan
Menanggapi insiden tersebut, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil, mengungkapkan bahwa Kapolres dan jajarannya telah melakukan penyelidikan terhadap kedua belah pihak yang terlibat. “Kami sudah menyelidiki, dan dalam hal ini untuk pihak yang dirugikan, beserta dengan keluarga sudah dilakukan mediasi. Sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut yang ditandai dengan adanya surat pernyataan,” jelas AKP Agil, pada Jumat (11/4/2025).
Permintaan Maaf dari Polsek Cisauk
Sementara itu, Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, mengakui adanya perilaku yang tidak pantas dari anggotanya dan menyampaikan permohonan maaf. “Kami memohon maaf dan menyesalkan terkait perilaku dari personel kami yang mencederai hati dari pihak yang dirugikan dan masyarakat. Hal ini menjadi evaluasi bagi kami untuk dapat berbuat lebih baik lagi,” kata AKP Dhady.
Kasus ini mendapat perhatian dari masyarakat, yang berharap agar pihak berwajib dapat melakukan tindakan tegas terhadap oknum polisi tersebut.