Ambulans Terjun ke Jurang, Sopir Kritis

Ambulans Terjun ke Jurang, Sopir Kritis

MANGGARAI TIMUR – Sebuah ambulans yang mengangkut tujuh orang, termasuk seorang bayi berusia satu hari, terjun ke jurang sedalam sekitar 20 meter di Wae Kaco Kampung, Golo Lobos, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (07/05/2025) sekitar pukul 16.11 Wita.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, menjelaskan bahwa ambulans milik Puskesmas Keiling tersebut sedang dalam perjalanan dari Nceang menuju RSUD Borong untuk merujuk seorang ibu yang baru melahirkan.

“Pengemudi ambulan mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Di jalan yang menurun, pengemudi kaget karena ada mobil yang datang dari arah berlawanan,” kata Suriyanto saat dikonfirmasi Kamis (08/05/2025).

Saat melintas di jalan menurun, pengemudi terkejut karena ada kendaraan dari arah berlawanan, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan terjun ke jurang dengan jarak luncur sekitar 50 meter.

Di dalam ambulans tersebut terdapat tujuh penumpang: sopir, ibu dan bayi, dua anggota keluarga pasien, serta dua tenaga kesehatan. Semua korban saat ini sedang dirawat di RSUD Borong dan dalam keadaan sadar. Sopir dilaporkan mengalami luka kritis dan masih dalam perawatan intensif.

Peristiwa ini menyoroti kondisi infrastruktur jalan di wilayah tersebut yang sering kali menjadi faktor penyebab kecelakaan. Masyarakat setempat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini dan akan mengambil langkah-langkah hukum sesuai dengan hasil penyelidikan.

Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya keselamatan dalam perjalanan medis, terutama di daerah dengan kondisi jalan yang menantang. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan aman dan lancar. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews