Ile Lewotolok Meletus 52 Kali, Warga Diminta Waspada

Ile Lewotolok Meletus 52 Kali, Warga Diminta Waspada

LEMBATA – Gunung Ile Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, tercatat mengalami erupsi sebanyak 52 kali hanya dalam waktu 24 jam. Aktivitas vulkanik ini terekam selama periode pengamatan Kamis (22/05/2025) pukul 00.00 Wita hingga 24.00 Wita oleh Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok.

Petugas Pos PGA, Stanislaus Ara Kian, menjelaskan bahwa letusan disertai gemuruh hingga dentuman dengan intensitas ringan hingga sedang.

“Erupsi disertai gemuruh atau dentuman kecil hingga sedang,” ujar Stanislaus dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Jumat (23/05/2025).

Berdasarkan data dari seismogram, erupsi tersebut memiliki amplitudo antara 16,1 hingga 38,9 milimeter dengan durasi 23 hingga 30 detik. Visual gunung tercatat jelas hingga berkabut tipis (kabut 0–I), dengan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dan memiliki intensitas tipis hingga sedang.

Selama periode yang sama, teramati kolom abu setinggi 50–300 meter dari puncak kawah, dengan warna asap putih hingga kelabu. Aktivitas ini disertai dengan 273 kali gempa embusan, menunjukkan adanya peningkatan tekanan gas dari dalam tubuh gunung.

Selain itu, tercatat pula satu kali gempa tremor non-harmonik, dua kali gempa tremor harmonik, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan empat kali gempa vulkanik dalam. Kombinasi dari aktivitas ini menunjukkan bahwa sistem magmatik Gunung Ile Lewotolok sedang aktif dan berpotensi berlanjut.

Stanislaus mengingatkan warga untuk tidak beraktivitas dalam radius yang telah ditetapkan, mengingat potensi bahaya erupsi masih ada.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah berbahaya di sekitar kawah,” tegasnya.

Saat ini, status aktivitas Gunung Ile Lewotolok berada pada Level II (Waspada), yang berarti masyarakat perlu meningkatkan kesiagaan tanpa harus melakukan evakuasi massal. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews