SUBANG – Aksi nekat pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terjadi di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Minggu (25/05/2025) dini hari. Komplotan beranggotakan lima orang tersebut berhasil membobol mesin ATM milik salah satu bank daerah dengan menggunakan peralatan las.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan, lima pelaku masing-masing berinisial AS (46), AK (41), MIY (36), SR (47), dan SIY (35). Mereka beraksi sekitar pukul 05.00 WIB dan sempat membawa kabur uang tunai dari dalam mesin ATM tersebut.
“Pelaku berhasil diamankan sesaat setelah melakukan aksi pencurian mesin ATM,” kata Ariek dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/05/2025).
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan las untuk memotong bodi mesin ATM, kemudian merobohkannya. Mesin tersebut lalu diangkut ke dalam mobil minibus jenis Xenia berwarna hitam dan dibawa ke lokasi lain untuk dipecah kembali.
“Para pelaku melakukan pencurian mesin ATM tersebut dengan cara mesin ATM dilas dan dirobohkan, kemudian dibawa oleh pelaku menggunakan mobil Xenia hitam. Setelah itu pelaku mengambil uang yang ada di dalam mesin ATM tersebut dengan cara dilas,” ungkap Ariek.
Tak butuh waktu lama, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Subang yang dipimpin AKP Bagus Penuntun berhasil menangkap para pelaku. Saat penangkapan, dua dari lima pelaku sempat melawan petugas sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki kiri.
“Dua pelaku saat ditangkap sempat melakukan perlawanan sehingga terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas,” tambah Ariek.
Dari lokasi penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit mesin las, satu tabung oksigen 50 kg, satu tabung gas elpiji 3 kg, satu mesin ATM yang telah dirusak, satu mobil Xenia hitam dengan nomor polisi B-1768-EOV, dan uang tunai sekitar Rp200 juta. Lebih lanjut, kepolisian mengungkap bahwa kelompok ini bukan pertama kalinya beraksi.
“Sekitar dua minggu ke belakang komplotan ini juga melakukan pencurian rokok di wilayah Compreng, Subang, dan sekitar satu bulan lalu mencuri mesin ATM di wilayah Bekasi,” pungkas Ariek.
Polisi kini masih mengembangkan kasus untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya dan jaringan lebih luas. []
Diyan Febriana Citra.