AGAM – Guncangan gempa bumi bermagnitudo 4,6 dirasakan warga di wilayah barat daya Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Minggu (01/06/2025) malam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.13 WIB dan sempat mengagetkan sejumlah warga, terutama di Kota Padang dan Padang Panjang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan bahwa pusat gempa terletak di koordinat 0,47 Lintang Selatan dan 99,91 Bujur Timur. Titik gempa berada di laut, sekitar 21 kilometer arah barat daya Lubuk Basung, dengan kedalaman 83 kilometer di bawah permukaan laut.
BMKG melaporkan bahwa getaran gempa dirasakan dengan intensitas II–III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Padang, dan I–II MMI di Padang Panjang. Artinya, sebagian warga yang berada dalam rumah dapat merasakan guncangan seolah ada kendaraan berat yang melintas.
Sementara di daerah dengan intensitas lebih rendah, hanya sebagian kecil warga yang sedang berada dalam kondisi tenang yang dapat merasakannya. Hingga Senin pagi (02/06/2025), belum ada laporan kerusakan infrastruktur atau korban jiwa akibat kejadian ini.
“Tidak ada peringatan dini tsunami karena gempa ini tergolong gempa kedalaman menengah dan tidak berpotensi memicu gelombang laut tinggi,” tulis pernyataan BMKG.
Meskipun demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Warga juga diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan selalu merujuk pada sumber resmi.
“Pastikan informasi berasal dari kanal resmi BMKG atau otoritas terkait agar tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu,” imbuhnya.
Wilayah Sumatera Barat memang termasuk kawasan aktif secara seismik karena berada pada jalur pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Oleh karena itu, kejadian gempa bumi di wilayah ini bukanlah hal yang jarang terjadi. []
Diyan Febriana Citra.