Nenek Hilang, Cucu Diduga Membunuh

Nenek Hilang, Cucu Diduga Membunuh

CIAMIS – Seorang perempuan lanjut usia bernama Cucu Cahyati (60), warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, dilaporkan hilang sejak Minggu (01/06/2025). Dugaan kuat mengarah bahwa korban menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh cucunya sendiri, berinisial Sa (19).

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, membenarkan laporan tersebut saat ditemui di sekitar kediaman korban, Selasa (03/06/2025).

“Awalnya salah seorang warga melaporkan bahwa korban tidak ada di tempat tinggalnya. Korban sudah sepuh berusia sekitar 60 tahun,” ungkap Akmal.

Menurut informasi warga, pada Minggu pagi seorang tetangga sempat hendak memberikan nasi kepada korban yang dikenal sebagai pembuat opak dari nasi. Namun setelah beberapa kali mengetuk pintu rumah, korban tidak merespons. Warga kemudian mencari keberadaan korban hingga ke aliran sungai di belakang rumah, tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

“Minggu siang, tetangga melaporkan bahwa korban hilang. Dari sana muncul kecurigaan,” tambah Kapolres.

Warga bersama aparat desa dan kepolisian segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Saat rumah korban diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Cucu. Petugas lalu mengalihkan pencarian ke rumah cucu korban yang terletak tepat di depan rumah Cucu.

“Di depan rumah korban terdapat rumah keluarga, yaitu rumah cucunya (terduga pelaku). Di sana, petugas bersama warga juga memasuki rumah tersebut,” jelas Akmal.

Kecurigaan mulai menguat ketika petugas menemukan bercak darah di bawah tempat tidur di rumah Sa. Dugaan pun berkembang bahwa telah terjadi tindak pidana terhadap korban.

“Dari sana ada kecurigaan terjadi sesuatu kepada korban,” katanya.

Tim Inafis dari Polres Ciamis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan bahwa bercak darah yang ditemukan merupakan darah manusia. Penyelidikan dilanjutkan dengan penelusuran komunikasi Sa dengan orang tuanya, yang turut memperkuat dugaan keterlibatan remaja tersebut dalam peristiwa hilangnya sang nenek.

“Dari sanalah secara saintifik kami bergerak dan melakukan olah TKP secara komprehensif, dan ditemukan adanya komunikasi terduga pelaku dengan orangtuanya,” terang Akmal.

Upaya pencarian korban oleh tim gabungan TNI, Polri, aparat desa, serta warga dilakukan secara intensif sejak Minggu hingga Senin (02/06/2025) malam pukul 23.30 WIB. Pencarian sempat dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan dan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi pukul 08.00 WIB.

Hingga saat ini, polisi masih melanjutkan proses penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap dugaan pembunuhan ini. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews