BOGOR – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan mobil pikap terjadi di ruas Tol Jagorawi Kilometer 21 arah Jakarta, Selasa pagi (03/06/2025). Peristiwa ini sempat mengganggu arus lalu lintas meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi, Komisaris Polisi Jajuli, menjelaskan bahwa kecelakaan disebabkan oleh pecah ban bagian kiri belakang.
“Faktor mempengaruhi karena ban kiri belakang pecah dua-duanya,” ujar Jajuli saat dikonfirmasi pagi ini.
Kejadian bermula saat kendaraan pikap melaju dari arah Bogor menuju Jakarta. Sekitar pukul 05.00 WIB, tepat di lokasi kejadian di Km 21, ban kiri belakang mobil tersebut mendadak pecah.
“Setiba di TKP (tempat kejadian perkara), pecah ban kiri belakang,” tambahnya.
Akibat pecah ban tersebut, kendaraan tidak dapat dikendalikan dan akhirnya terguling miring di lajur satu dan bahu jalan. Posisi akhir mobil dalam keadaan tidak stabil, dengan roda sebelah kanan menghadap ke atas.
“Kemudian kendaraan terbalik miring. Posisi akhir kendaraan di lajur 1 dan bahu jalan, dengan roda kanan berada di atas,” jelasnya.
Meski terguling, beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini.
“Untuk korban nihil,” imbuh Jajuli.
Namun, kecelakaan sempat menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi selama beberapa waktu. Proses evakuasi dilakukan dengan menunggu kendaraan pengganti untuk memindahkan muatan dari pikap yang terguling.
“Lancar, tinggal muatannya di bahu jalan nunggu kendaraan pengganti,” pungkas Jajuli.
Saat ini, arus lalu lintas di lokasi kejadian telah kembali normal. Petugas PJR dan operator jalan tol turut membantu memastikan keamanan dan kelancaran kendaraan yang melintas selama proses penanganan berlangsung.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengemudi untuk rutin memeriksa kondisi ban sebelum berkendara, terutama di jalan tol yang mengharuskan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. []
Diyna Febriana Citra.