BANDUNG — Tumpukan sampah setinggi hampir dua meter terlihat menyesaki sisi Jalan Gunung Batu Barat, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, tepat di lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Gunung Batu Barat. Kondisi ini dikeluhkan warga lantaran aroma menyengat dan potensi gangguan kesehatan yang ditimbulkan.
Pantauan pada Senin (09/06/2025) pagi menunjukkan sampah rumah tangga dan limbah lain telah meluber hingga hampir ke bahu jalan. Air lindi juga terlihat menggenang, memperparah bau yang menusuk hidung pengguna jalan.
Ironisnya, di sekitar TPS tersebut terpasang papan peringatan bertuliskan “Dilarang Membuang Sampah Sembarangan”. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya.
Menurut Ujang Rusmana, petugas TPS, tumpukan sampah mulai menggunung sejak usai Lebaran Idul Fitri 2025. Ia mengatakan pengangkutan sampah oleh armada dinas kebersihan tidak lagi terjadwal dengan baik.
“Sejak Lebaran, jadwal pengangkutan kacau. Dulu setiap hari diangkut pakai mobil 12 kubik. Kemudian berubah jadi dua hari sekali, masih aman. Tapi sekarang seminggu sekali, kadang dua kali. Tidak ada kepastian,” ujar Ujang.
TPS Gunung Batu Barat melayani pembuangan sampah dari tujuh RW, yang terdiri atas empat RW di Kelurahan Sukaraja dan tiga RW dari wilayah perbatasan kelurahan lainnya. Dengan volume sampah yang tinggi dan jadwal pengangkutan yang tak menentu, penumpukan pun tak terhindarkan.
Ujang mengungkapkan, banyak warga juga memilih membuang sampah langsung ke TPS, termasuk dari pengendara yang melintas. Hal ini membuat kondisi semakin sulit dikendalikan.
“Sampah terakhir kali diangkut hari Kamis minggu lalu. Rencana diangkut lagi hari ini, tapi sampai siang belum ada petugas yang datang. Sabtu kemarin sempat dijadwalkan juga, tapi gagal karena petugas sedang sibuk dengan kegiatan kurban,” tambahnya.
Ia berharap agar Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung dapat segera menetapkan jadwal tetap pengangkutan sampah, setidaknya empat kali dalam seminggu, guna mencegah krisis sampah berkepanjangan.
“Kalau diangkut rutin empat kali seminggu saja, tidak akan sampai seperti ini. Sekarang sudah meluber, jalan pun mulai terganggu,” kata Ujang.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari dinas terkait mengenai jadwal pasti pengangkutan sampah di TPS Gunung Batu Barat. []
Diyan Febriana Citra.