LUMAJANG – Sebuah truk pengangkut kayu yang berjalan oleng di Jalan Raya Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, viral di media sosial usai videonya tersebar di grup WhatsApp, Minggu (08/06/2025) malam. Dalam rekaman tersebut, kendaraan tampak berjalan tidak stabil dan membahayakan pengendara lain.
Merespons video itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang langsung bergerak cepat. Truk dengan nomor polisi DK 8259 BJ tersebut akhirnya ditemukan dan diamankan di sebuah pabrik kayu di wilayah Kecamatan Sumbersuko pada Senin (09/06/2025) pagi.
Kanit Turjagwali Satlantas Polres Lumajang, Ipda Aulia Dheta Astarika, mengatakan bahwa truk ditemukan dalam kondisi terparkir saat hendak membongkar muatan kayu.
“Kami temukan di salah satu gudang pabrik. Pemiliknya sangat kooperatif dan turut membantu proses penindakan,” ujarnya.
Truk tersebut diketahui milik Yudi Ardiansyah, warga Desa Klakah, Kecamatan Klakah. Dalam keterangannya, Yudi menjelaskan bahwa truk diserahkan kepada temannya, Abdur Rohman, untuk mengantar kayu abasia ke pabrik di Sumbersuko. Namun, ia tidak menyangka Abdur melakukan aksi berbahaya di jalan.
“Saya menyuruh Abdur untuk membongkar kayu, tapi justru terjadi begini. Saya minta maaf atas kelalaian ini,” ujar Yudi.
Ia menambahkan, Abdur sempat mengaku bahwa aksi ugal-ugalan itu dilakukan karena diminta seorang konten kreator yang sedang merekam dari sisi jalan.
Menurut Yudi, setelah video viral dan truk diamankan, Abdur tak lagi bisa dihubungi.
“Saya sempat meneleponnya, katanya begitu. Sekarang hilang kontak. Saya benar-benar tidak tahu dia di mana,” kata Yudi.
Akibat peristiwa ini, kepolisian memberikan sanksi tilang kepada Yudi sebagai pemilik kendaraan. Truk dinilai melanggar aturan lalu lintas karena muatan berlebih dan digunakan secara tidak semestinya di jalan umum.
“Pemilik telah kami beri surat tilang dan pernyataan agar tidak mengulangi pelanggaran serupa. Sedangkan sopirnya masih kami lacak,” tegas Aulia.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pemilik armada angkut, untuk lebih selektif dalam menunjuk sopir dan memastikan kendaraan digunakan dengan bertanggung jawab demi keselamatan pengguna jalan lain. []
Diyan Febriana Citra.