Rp 100 M dalam Semalam: Tukang Becak Jadi Kaya

Rp 100 M dalam Semalam: Tukang Becak Jadi Kaya

MAGELANG – Sebuah peristiwa langka terjadi pada 9 Mei 1990, ketika seorang tukang becak bernama Sayat yang tinggal di Magelang, Jawa Tengah, mendadak menjadi miliarder dalam semalam. Ia berhasil memenangkan undian berhadiah pemerintah melalui program legal yang dikenal sebagai Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB), sebuah skema pengumpulan dana pembangunan yang populer di masa Orde Baru.

Sayat yang kala itu berusia sekitar 40-an tahun, rutin menyisihkan sebagian penghasilannya dari menarik becak untuk membeli kupon SDSB. Dengan harga kupon yang dijual mulai dari Rp1.000, program ini digagas pemerintah sejak tahun 1989 sebagai sarana untuk menghimpun dana pembangunan dengan memberikan imbalan hadiah dalam jumlah besar. Meski peluang menang sangat kecil, Sayat tidak pernah kehilangan harapan.

Keberuntungan datang pada pukul 23.30 WIB, saat ia mendengarkan siaran radio yang mengumumkan nomor undian. Angka 849379 yang disebut penyiar sesuai dengan kupon yang dimilikinya. Dengan rasa tidak percaya, Sayat langsung keluar rumah, bersujud di halaman, dan menangis bersama sang istri. Kabar kemenangan itu segera menyebar ke seluruh penjuru Magelang dan menjadi perhatian masyarakat.

Hadiah yang diterima Sayat senilai Rp1 miliar, jumlah yang pada masa itu setara dengan harga 12 rumah di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan. Jika dikonversikan dengan nilai emas saat ini, jumlah tersebut bisa mencapai hampir Rp100 miliar.

Menariknya, Sayat tak larut dalam kemewahan. Ia memilih menyimpan setengah dari hadiahnya dalam bentuk deposito, sementara sisanya digunakan untuk membeli rumah dan membantu anak-anaknya. Ia bahkan berhenti mengikuti undian SDSB dan memutuskan untuk fokus menjalani kehidupan yang lebih religius, termasuk membangun masjid.

Sayat pun dikenang sebagai salah satu sosok pemenang undian SDSB yang hidupnya berubah secara dramatis namun tetap membumi. Program SDSB sendiri akhirnya dihentikan pemerintah pada 1993 karena dinilai memiliki unsur perjudian.

Kisah Sayat menjadi bukti bahwa rezeki bisa datang secara tak terduga, tetapi lebih dari itu, yang terpenting adalah bagaimana menyikapinya dengan bijak dan bertanggung jawab.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah