Target 2026, Jalan Kubar–Mahulu Akan Selesai

Target 2026, Jalan Kubar–Mahulu Akan Selesai

SAMARINDA – Pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pada tahun anggaran 2025, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp206 miliar untuk mempercepat proyek pembangunan jalan Tering menuju Ujoh Bilang, yang memiliki panjang total 136 kilometer.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Ekti Imanuel, pada Sabtu (07/06/2025) menyatakan bahwa dana tersebut akan dibagi untuk empat segmen pembangunan, masing-masing segmen 1 dan 2 akan menerima alokasi Rp53 miliar, sementara segmen 3 dan 4 masing-masing sebesar Rp50 miliar. Proyek ini juga menjadi contoh konkret kolaborasi lintas pemerintahan, mengingat hingga kini status jalan ini belum diakui sebagai jalan nasional atau provinsi.

Pekerjaan pembangunan dimulai dari simpang tiga Purworejo, Kecamatan Tering, hingga kilometer 10, yang akan dibiayai oleh APBN. Sementara itu, dari kilometer 10 hingga 41, pembiayaannya berasal dari APBD Provinsi Kaltim, dan untuk kilometer 41 hingga 117 kembali menggunakan APBN. Anggaran untuk pembangunan dari kilometer 117 hingga Ujoh Bilang disalurkan melalui APBD Kabupaten Mahulu. “Anggaran sebesar Rp206 miliar ini akan dibagi untuk empat segmen, dengan segmen pertama dan kedua masing-masing mendapatkan Rp53 miliar, sementara segmen ketiga dan keempat masing-masing mendapat Rp50 miliar,” ujar Ekti kepada awak media di Kantor DPD Gerindra Kaltim, Samarinda.

Ekti memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji yang telah memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman Kaltim. Anggaran yang sebelumnya hanya sekitar Rp25 miliar kini mengalami lonjakan tajam, menunjukkan keseriusan pemerintah untuk membuka akses bagi wilayah yang terisolasi selama ini.

“Saya berterima kasih kepada Gubernur dan Wagub Kaltim, karena anggaran untuk jalan ini kini mencapai Rp206 miliar. Menurut informasi yang kami terima, Gubernur menargetkan jalan ini selesai pada tahun 2026,” tambah Ekti.

Sebagai wakil rakyat yang mewakili daerah Kubar dan Mahulu, Ekti berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya proyek ini agar dapat diselesaikan tepat waktu. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam mewujudkan pembangunan jalan ini, yang kini telah memasuki tahap lelang. “Saya sebagai wakil rakyat dari Kubar dan Mahulu, akan mengawal penuh proyek ini. Ini bukan sekadar janji, tetapi bukti bahwa pembangunan jalan ini adalah prioritas,” tegas Ekti.

Penulis: Putri Aulia Maharani

Advertorial DPRD Prov. Kalimantan Timur