Restoran Pizza Hut Surabaya Terbakar, Tak Ada Korban

Restoran Pizza Hut Surabaya Terbakar, Tak Ada Korban

SURABAYA – Peristiwa kebakaran yang melanda sebuah restoran waralaba internasional di Jalan Raya Darmo, Surabaya, menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat di tempat usaha. Restoran Pizza Hut yang menjadi lokasi insiden mengalami kebakaran cukup hebat pada Kamis malam (12/06/2025), namun penanganan cepat berhasil mencegah korban jiwa.

Informasi awal menyebutkan titik api berasal dari lantai dua bangunan. “Awal informasi yang kami peroleh, api berasal dari lantai 2 yang merembet ke lantai 1. Sudah dilakukan pemadaman awal oleh pegawai,” jelas Kapolsek Tegalsari Kompol Rizky Santoso saat dikonfirmasi.

Upaya awal pegawai dalam mengatasi kobaran api memang belum berhasil mengendalikan situasi. Namun, kecepatan laporan dan respons petugas pemadam kebakaran yang datang beberapa menit kemudian berhasil mencegah kebakaran meluas lebih jauh.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab utama terjadinya kebakaran. “Belum tahu penyebab pastinya, masih kami dalami, Mas,” ujar Rizky, menambahkan bahwa tim inafis akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menelusuri sumber api secara pasti.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Laksita Rini, mengungkapkan bahwa dugaan sementara api berasal dari area dapur di lantai dua restoran. “Penyebab sepertinya dari dapur dari atas. Nanti inafis yang menjelaskan,” ucap Rini.

Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 22.13 WIB. Asap tebal tampak mengepul dari bagian belakang bangunan restoran. Menurut Rini, saat insiden terjadi, terdapat dua orang pengunjung di dalam restoran yang langsung dievakuasi dengan cepat.

“Ada 2 pengunjung begitu ada kejadian langsung keluar. Tidak ada korban,” katanya.

Sebanyak 14 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas tiba di lokasi pukul 22.18 WIB dan berhasil mengendalikan serta memadamkan api pokok hanya dalam waktu kurang dari 20 menit.

“Damkar sampai lokasi 22.18 WIB kemudian dilakukan pemadaman dan APP (api pokok padam) jam 22.37 WIB,” tambah Rini.

Peristiwa ini menjadi contoh bagaimana respons cepat dan sistem evakuasi yang berjalan baik dapat meminimalkan risiko yang lebih besar. Meskipun kerugian materi belum diumumkan, tidak adanya korban jiwa patut disyukuri. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews