Irna Narulita Terpilih Ketua DPW PAN Banten

Irna Narulita Terpilih Ketua DPW PAN Banten

SERANG – Kepemimpinan baru di tubuh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Banten resmi terbentuk. Irna Narulita, tokoh politik perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Pandeglang selama dua periode, didapuk sebagai Ketua DPW PAN Banten periode 2025–2030.

Penetapan Irna dilakukan melalui rapat formatur yang berlangsung pada Kamis (12/06/2025) di Pondok Pesantren Bai Mahd, Pabuaran, Kabupaten Serang. Rapat tersebut merupakan kelanjutan dari Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 PAN Banten yang digelar pada 18 Mei 2025.

Proses pemilihan berlangsung mulus dan disepakati secara aklamasi. Dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto yang juga menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi rapat ini dihadiri oleh tujuh formatur lainnya, termasuk Edison Sitorus, Kishak Sidik, Eten Hilman Hartono, Fadel Islami, Farisi, Agung Sukmana, dan Masrori. Meski tengah menjalankan ibadah haji, Masrori menyatakan kesediaannya atas hasil yang telah diputuskan.

“DPP PAN meminta kepada Ketua DPW PAN terpilih melibatkan formatur untuk segera dapat menyusun dan melengkapi kepengurusan DPW PAN Banten sesuai dengan AD/ART,” ujar Yandri kepada media, Jumat (13/06/2025).

Kehadiran Irna Narulita sebagai pemimpin baru DPW PAN Banten diharapkan membawa angin segar bagi pergerakan partai di wilayah tersebut. Dengan pengalaman politik dan kepemimpinan yang cukup matang, ia diharapkan mampu mendorong PAN masuk ke dalam tiga besar perolehan suara di Banten pada Pemilu 2029 mendatang.

Yandri juga menekankan pentingnya membentuk kepengurusan yang inklusif dan melibatkan berbagai unsur dalam masyarakat Banten.

“Sehingga, Pemilu 2029 PAN bisa menjadi tiga besar di Banten,” katanya.

Selain itu, pengaruh Irna sebagai tokoh publik yang dikenal luas, serta kedekatannya dengan berbagai lapisan masyarakat, dinilai sebagai modal penting untuk memperluas basis dukungan PAN di Banten.

Penunjukan Irna Narulita tidak hanya mencerminkan kepercayaan dari internal partai, tetapi juga merupakan simbol konsolidasi kekuatan perempuan dalam dunia politik lokal yang selama ini masih didominasi oleh laki-laki. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews