Perlintasan Tanpa Penjagaan Renggut Nyawa Pelajar

Perlintasan Tanpa Penjagaan Renggut Nyawa Pelajar

DEMAK – Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Kali ini, tiga pelajar menjadi korban dalam insiden tabrakan antara sepeda yang mereka kendarai dan Kereta Api (KA) Sembrani (KA 39) yang melintas di jalur antara Stasiun Tegowanu dan Stasiun Brumbung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (14/06/2025).

Kecelakaan itu menyebabkan satu pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian, satu lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Pelita Anugerah Mranggen, sementara satu korban lainnya hanya mengalami luka ringan.

Informasi dari PT KAI Daop 4 Semarang menyebutkan, ketiga pelajar tersebut tengah mengayuh sepeda secara bersamaan saat melintasi perlintasan sebidang yang tidak dilengkapi palang pintu ataupun petugas penjaga.

“Pada saat yang sama, KA Sembrani tengah melintas di jalur tersebut,” ujar Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Sabtu (14/06/2025).

Menurut keterangan saksi di lokasi, masinis KA Sembrani sudah membunyikan seruling lokomotif berulang kali sebagai peringatan kepada pengguna jalan. Namun, upaya tersebut tidak cukup untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena jarak antara kereta dan para pelajar sudah terlalu dekat.

“Namun, karena jarak yang sudah sangat dekat, insiden tersebut tidak dapat dihindari,” kata Franoto.

Meskipun tidak terjadi kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian KA Sembrani, perjalanan kereta mengalami keterlambatan sekitar lima menit karena harus dilakukan pemeriksaan sarana oleh petugas. Tim pengamanan KAI Daop 4 Semarang segera melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk penanganan kejadian ini.

“Hingga saat ini, proses penanganan korban ditangani oleh jajaran Polsek Brumbung,” tambahnya.

Kejadian ini kembali menyoroti persoalan keselamatan di perlintasan sebidang, khususnya yang tidak dijaga. Minimnya fasilitas keselamatan di banyak titik rawan kerap menjadi penyebab kecelakaan serupa, meskipun masinis telah memberikan peringatan.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat melintasi jalur kereta, terutama di perlintasan tidak terjaga, serta mengutamakan keselamatan pribadi demi menghindari insiden tragis seperti ini. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews