TENGGARONG — Akhir pekan ini, Danau Wisata di kawasan Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), akan kembali dipadati ratusan pemancing fanatik yang siap menguji keahlian mereka dalam ajang Mancing Idaman 5. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda tahunan paling ditunggu di Kabupaten Kukar, khususnya oleh komunitas angler yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, lomba memancing kali ini hanya menerima 600 peserta, meskipun jumlah pendaftar mencapai puluhan ribu. Pembatasan tersebut dilakukan karena kapasitas danau yang terbatas dan demi kenyamanan serta keselamatan peserta selama perlombaan.
“Puluhan ribu yang mendaftar cuma tersedia slot 600,” ungkap Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, Senin (16/06/2025).
Ia menegaskan bahwa pendaftaran dilakukan secara daring dan hanya terbuka untuk warga Kukar yang dibuktikan melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP.
“Kami arahkan ke panitia untuk terbuka, makanya online pendaftarannya pada 7 Juni 2025 kemarin. Peserta harus sesuai NIK di KTP untuk memastikan bahwa dia warga Kukar, karena event ini dari warga Kukar untuk warga Kukar,” tambahnya.
Menurut Aji Ari, kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai medium mempererat hubungan antaranggota komunitas dan masyarakat luas yang memiliki hobi sama. Dispora Kukar juga terus menggandeng berbagai komunitas lokal untuk menyukseskan kegiatan ini, termasuk Komunitas Mancing Kota Raja yang menjadi mitra utama pada gelaran tahun ini.
“Dispora selaku fasilitator-nya, tapi kami selalu berkolaborasi dengan komunitas. Untuk kali ini kami bekerja sama dengan Komunitas Mancing Kota Raja,” jelasnya.
Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian besar kegiatan Kukar Kaya Festival yang diselenggarakan oleh Pemkab Kukar. Selain menyalurkan hobi memancing, acara ini diharapkan mampu menjadi ruang silaturahmi antarwarga, memperkuat solidaritas, serta menggerakkan roda perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku UMKM yang turut ambil bagian selama acara berlangsung.
“Selain menyalurkan hobi, lomba ini juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan mendukung ekonomi kerakyatan melalui partisipasi pelaku UMKM lokal,” terang Aji Ari.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dari warga, Mancing Idaman 5 tidak sekadar menjadi lomba biasa, tetapi telah berkembang menjadi simbol kebersamaan dan budaya rekreasi masyarakat Kukar. Even ini juga mencerminkan bagaimana olahraga masyarakat dapat menjadi sarana efektif dalam membangun kebugaran, kebersamaan, dan perekonomian lokal secara bersamaan. []
Diyan Febriana Cutra.