SUKABUMI — Hujan deras yang mengguyur kawasan Cisaat, Sukabumi, pada Senin (16/06/2025) malam, menjadi latar peristiwa tragis yang merenggut nyawa seorang pedagang keliling. DS, pedagang cilok yang kerap berjualan di sekitar Gedung Gelanggang Cisaat, tewas seketika setelah tertabrak sepeda motor saat menyeberang jalan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.40 WIB di Jalan Raya Cisaat, tepatnya di dekat Gedung Gelanggang Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan keterangan kepolisian, DS sedang menyeberang dari arah minimarket menuju lokasi dagangnya ketika tiba-tiba tertabrak sepeda motor yang melaju dari arah Alun-alun Cisaat.
“Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut DS mengalami luka yang cukup parah, akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/06/2025) pagi.
Pengendara motor Honda Supra X dengan nomor polisi F-2748-UAL, yang diketahui berinisial PA, juga mengalami luka-luka akibat benturan. Sepeda motor yang dikendarainya rusak parah, sementara gerobak cilok milik korban hancur berserakan di lokasi.
Salah seorang warga sekaligus saksi mata, berinisial A, menuturkan bahwa suara benturan terdengar cukup keras, meski jarak rumahnya dengan lokasi kejadian cukup jauh.
“Kalau saya dengar kurang jelas, cuman kedengarannya pas kayak pecahan kaca dari gerobak dan motornya itu kencang banget lah, kedengeran sampai sini. Langsung saya lihat ke depan sama temen-temen juga,” ujar A saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, kecelakaan terjadi di tengah hujan yang cukup deras, yang kemungkinan besar turut mengurangi jarak pandang dan kelincahan pengendara. A juga menyebutkan bahwa kondisi jalan saat itu gelap dan minim penerangan, sehingga cukup membahayakan bagi pejalan kaki yang menyeberang, apalagi sambil mendorong gerobak.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kecepatan kendaraan saat kejadian dan kondisi rem motor.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan bagi pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki. Jalanan yang licin, pencahayaan minim, serta kurangnya fasilitas penyeberangan yang aman dapat menjadi kombinasi mematikan, terlebih bagi mereka yang menggantungkan hidup di jalan, seperti pedagang kaki lima. []
Diyan Febriana Citra