JEMBRANA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus memperkuat peran aktifnya dalam mendukung program strategis pemerintah, salah satunya melalui pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa dapur-dapur yang dibangun ini tidak hanya fokus pada distribusi makanan, tetapi juga menjamin kualitas bahan baku demi menghindari potensi masalah kesehatan.
“Kita selalu melaksanakan food security sehingga kita minimalkan potensi terjadinya keracunan atau permasalahan yang muncul karena masalah yang mungkin bisa terjadi,” kata Kapolri usai meresmikan SPPG di Polres Jembrana, Bali, Selasa (17/6/2025).
Pendirian SPPG merupakan bagian dari kontribusi Polri dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah. Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak, terutama pelajar di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil dan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Kapolri mengungkapkan, pihaknya berkomitmen membangun total 118 unit SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia menekankan pentingnya toleransi nol terhadap penurunan kualitas, dengan harapan seluruh penerima manfaat mendapat makanan sehat dan layak konsumsi.
“Kita harapkan kita bisa menekan, sehingga terjadi zero tolerance dan masyarakat yang mendapat manfaat betul-betul bisa mendapat kualitas yang terbaik,” ujarnya.
Saat ini, sebanyak 12 SPPG telah beroperasi, salah satunya di Polres Jembrana yang mampu melayani hingga 3.500 siswa setiap hari. Selain itu, 21 unit lainnya tengah dalam tahap verifikasi dan sekitar 50–60 unit masih dalam proses pembangunan.
Upaya ini juga menjadi bagian dari pendekatan humanis Polri dalam memperkuat citra kelembagaan di tengah masyarakat. Melalui keterlibatan langsung dalam program yang menyentuh kebutuhan dasar seperti gizi, Polri berharap bisa membangun kedekatan emosional dengan warga.
Dalam peresmian SPPG Polres Jembrana, hadir pula sejumlah pejabat tinggi Polri, antara lain Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Asisten SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho. Selain itu, tampak pula perwakilan Gugus Tugas MBG dan unsur Forkopimda Bali seperti Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya dan Kasdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto.
Langkah proaktif Polri ini menunjukkan bagaimana institusi keamanan juga bisa mengambil peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, bukan hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dari sisi sosial dan kesehatan masyarakat. []
Diyan Febriana Citra.