ROKAN HULU– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Rokan Hulu (Rohul) menyelenggarakan Open Tournament Mahata CUP VIII, sebuah turnamen sepak bola yang menjadi wadah interaksi positif antara kepolisian dan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggairahkan kembali semangat olahraga di kalangan generasi muda.
Turnamen yang diikuti oleh 49 tim sepak bola dari berbagai daerah di Kabupaten Rokan Hulu ini dibuka secara resmi oleh Kapolres Rohul, AKBP Emil Eka Putra. Ia menekankan pentingnya olahraga sebagai media pemersatu sekaligus upaya membina potensi atletik di daerah.
“Kami berharap agar turnamen ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan bakat dan kemampuan para pemain sepak bola muda di Kabupaten Rokan Hulu,” ujar AKBP Emil, Senin (23/06/2025).
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sekitar 300 warga Desa Mahato menghadiri pembukaan turnamen yang digelar dengan suasana penuh semangat dan antusiasme.
Hadir pula sejumlah tokoh dan pejabat daerah, seperti Anggota DPRD Rohul Fachrizon, Camat Tambusai Utara Sunarji, serta Ketua KNPI Rohul Afvirian Azhari, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif Polres dalam membangun sinergi melalui olahraga.
Dalam sambutannya, Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan.
“Kepada masyarakat yang hadir hari ini, saya menghimbau untuk menjalankan pertandingan sepak bola dengan menjunjung tinggi sportivitas dan kedisiplinan serta daya kerja sama yang baik sesama tim,” tambah Emil.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama turnamen berlangsung, Kapolsek Tambusai Utara AKP Tony Prawira telah menugaskan 9 personel Polsek untuk melakukan pengamanan intensif. Pengamanan ini menjadi bentuk komitmen Polres Rohul dalam menciptakan suasana kompetisi yang kondusif, tertib, dan bebas dari konflik.
Turnamen Mahata CUP VIII ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga momentum membangun kebersamaan antara polisi dan masyarakat. Lebih dari sekadar pertandingan, kegiatan ini menunjukkan bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan ruang-ruang positif di tengah kehidupan sosial. []
Diyan Febriana Citra.