MALANG – Dunia olahraga Jawa Timur tengah diselimuti duka mendalam setelah seorang atlet muda berbakat dari Kabupaten Bangkalan, Muhammad Nauffaludin Hanif (19), wafat secara mendadak saat menyaksikan pertandingan cabang olahraga Kurash di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (27/06/2025).
Nauffal, yang merupakan anggota kontingen Porprov IX Jawa Timur untuk cabang olahraga Sambo, semula dalam kondisi sehat dan bahkan sempat mengikuti sesi latihan pagi hari. Ia dijadwalkan bertanding di GOR Gajahmada, Kota Batu, pada 3 hingga 5 Juli 2025 mendatang. Namun takdir berkata lain.
Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Ja’far, yang juga dikenal sebagai mantan Ketua KONI Kabupaten Bangkalan, membenarkan peristiwa duka tersebut.
“Ya, ia meninggal dan sekarang saya masih dalam perjalanan mengantar jenazahnya ke Bangkalan,” kata Fauzan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Fauzan menuturkan bahwa pada pagi harinya, Nauffal tampak segar dan semangat mengikuti latihan bersama tim. Namun saat menyaksikan laga Kurash, situasi berubah drastis.
“Saat menonton pertandingan Kurash, dia loncat dari tribun lalu berlari ke dekat matras, seperti ingin ikut dalam pertandingan. Baru lepas sepatu, tiba-tiba dia pingsan dan langsung lemas,” ucap Fauzan mengenang detik-detik terakhir Nauffal.
Pihak panitia dan rekan-rekannya segera memberikan pertolongan dan membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kanjuruhan. Sayangnya, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil.
Humas RSUD Kanjuruhan, Lukito Condro, mengonfirmasi bahwa saat tiba di rumah sakit, kondisi Nauffal sudah sangat kritis.
“Saat datang ke IGD, denyut nadinya sudah tidak teraba,” ujarnya singkat.
Jenazah almarhum kemudian diberangkatkan ke rumah duka di Bangkalan pada pukul 18.30 WIB. Kepergian Nauffal secara tiba-tiba ini mengejutkan sekaligus menyedihkan, tidak hanya bagi keluarga besar kontingen Bangkalan, tetapi juga bagi seluruh komunitas olahraga Jawa Timur.
Peristiwa ini juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan tim medis, serta perlunya pengecekan kesehatan secara menyeluruh bagi atlet, terutama menjelang pertandingan besar. Kehilangan Nauffal menjadi pelajaran bahwa dalam kompetisi olahraga, perhatian terhadap keselamatan dan kondisi fisik peserta tidak boleh dikesampingkan. []
Diyan Febriana Citra.