JAKARTA – Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol menuju Jakarta pada Kamis pagi (03/07/2025) kembali mengalami kepadatan yang cukup signifikan. Selain akibat tingginya volume kendaraan, beberapa insiden turut memicu kemacetan di berbagai titik, terutama di Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang (Tol Janger).
Salah satu insiden yang menjadi perhatian adalah kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Cibubur KM 15 hingga KM 12+800 arah Cawang. Dalam kecelakaan tersebut, tiga kendaraan terlibat dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Penanganan telah dilakukan oleh petugas, namun ketiga kendaraan tersebut masih berada di bahu jalan, sebagaimana disampaikan akun resmi Jasa Marga melalui X (dulu Twitter) @PTJasamarga.
“Cibubur KM 15 – KM 12+800 arah Cawang padat, ada penanganan kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di bahu luar/kiri,” demikian keterangan yang diunggah pada Kamis pagi.
Selain insiden tersebut, kepadatan juga terpantau di ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, tepatnya dari Dukuh KM 07 hingga Kalicipinang KM 03, serta dari Cililitan KM 02 sampai Cawang KM 00. Kondisi ini disebabkan oleh volume kendaraan yang tinggi, yang merupakan pola harian pada jam sibuk pagi hari.
Sementara itu, kondisi serupa juga terjadi di Tol Jakarta–Tangerang (Tol Janger). Arus lalu lintas di ruas Kunciran hingga Tomang dilaporkan padat, terutama karena banyaknya kendaraan yang keluar-masuk rest area serta aktivitas kendaraan dari dan ke arah kawasan Karang Tengah dan Kedoya.
“Kunciran KM 16 – KM 14 arah Tomang padat, kepadatan volume lalin dan keluar masuk Rest Area. Kunciran KM 13 – Karang Tengah KM 09 padat, kepadatan volume lalin. Kembangan KM 08 – Kedoya KM 04 padat, kepadatan volume lalin,” lanjut laporan dari Jasa Marga.
Tak hanya itu, gangguan teknis pada kendaraan juga turut memperparah situasi lalu lintas. Di titik KM 00 Tomang hingga KM 02+600 Kemanggisan, terjadi antrean panjang akibat truk yang mengalami patah baut roda.
Kondisi ini memperlihatkan tantangan besar dalam pengelolaan lalu lintas tol saat jam sibuk, terutama ketika terjadi insiden bersamaan dengan lonjakan volume kendaraan. Para pengguna jalan diimbau untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini dan mengatur waktu perjalanan lebih awal agar terhindar dari keterlambatan. []
Diyan Febriana Citra.