JAKARTA – Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, mengungkapkan bahwa dirinya bersyukur tidak memiliki anak laki-laki bersama sang suami, Barack Obama. Pengakuan tersebut disampaikannya dalam siniar bertajuk The Michelle Obama Podcast, edisi terbaru yang ia bawakan bersama sang kakak, Craig Robinson, dan menghadirkan penyiar radio kenamaan, Angie Martinez, sebagai tamu.
Dalam perbincangan yang mengalir santai namun sarat makna itu, Martinez sempat menyatakan bahwa keluarga Obama seolah akan menjadi lebih lengkap apabila memiliki anak laki-laki, mengingat mereka telah dikaruniai dua putri, Malia (26) dan Sasha (24).
Menanggapi hal tersebut, Michelle secara tegas menyampaikan bahwa ia tidak pernah menyesali kenyataan tidak memiliki anak laki-laki. “Saya senang saya tak punya seorang anak laki-laki,” ujar Michelle, sembari tertawa.
Michelle bahkan menyampaikan bahwa dirinya sempat merasa kasihan kepada Barack apabila mereka memiliki anak laki-laki, karena kemungkinan anak tersebut akan sangat menyerupai karakter dan sifat sang ayah. Ungkapan itu ia sampaikan dalam nada bercanda yang disambut tawa oleh para pembicara.
Menurut laporan dari Page Six pada Sabtu (21/6), pernyataan serupa sempat disampaikan Michelle Obama dalam kesempatan berbeda, yakni saat hadir dalam siniar Not Gonna Lie milik Kylie Kelce pada Maret 2025. Ketika itu, Michelle menanggapi kabar kehamilan anak keempat Kylie Kelce dengan mengatakan bahwa dirinya merasa sangat beruntung hanya memiliki dua anak.
“Barack pernah bilang, ‘kayaknya kita mesti punya yang ketiga’. Saya bilang, ‘cuy!’. Saya yakin kita bakal dapat yang paling gila kalau punya anak ketiga,” ungkap Michelle.
Michelle Obama juga mengaku sering bercanda kepada suaminya bahwa keberadaan dirinya dan kedua putrinya adalah bentuk ‘kekuatan tandingan’ terhadap sosok Barack dalam rumah tangga mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, Michelle diketahui semakin terbuka mengenai dinamika rumah tangganya dengan Barack Obama. Dalam wawancara dengan Revolt TV pada Desember 2022, ia secara gamblang menyatakan bahwa ada masa sulit dalam pernikahannya, terutama ketika anak-anak mereka masih kecil.
“Orang-orang akan bilang saya kasar karena bilang ini, tapi ada 10 tahun di mana saya tak tahan dengan suami saya,” kata Michelle. “Dan coba tebak kapan itu? Ketika anak-anak masih kecil.”
Ia juga menegaskan bahwa pernikahan bukanlah soal keseimbangan sempurna setiap saat. “Pernikahan itu bukan 50:50, enggak. Ada masanya saya 70, dia 30. Ada masanya dia 60, saya 40. Tapi coba tebak? Kami sudah menikah 30 tahun. Itu cuma 10 tahun yang buruk dari 30 tahun. Begitulah kau mesti melihatnya,” katanya.
Pada April 2023, Michelle juga menyampaikan pandangan bahwa banyak anak muda cenderung menyerah dalam pernikahan karena mereka tidak siap menghadapi realita komitmen jangka panjang yang penuh dinamika.[]
Putri Aulia Maharani