PARLEMENTARIA – Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) memperingati hari ulang tahun ke-24 dengan cara yang berbeda pada tahun ini. Tidak ada pesta besar, melainkan doa bersama yang digelar secara sederhana, sejalan dengan arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Wakil Ketua III DPD Partai Demokrat Kaltim sekaligus Ketua Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Agus Aras, menuturkan bahwa pilihan merayakan ulang tahun dengan sederhana adalah bentuk kepedulian terhadap situasi bangsa. Ia menilai, kondisi sosial dan ekonomi nasional saat ini menuntut semua pihak untuk lebih mengedepankan persatuan.
“Kita kan setiap tahun selalu mengadakan ulang tahun Demokrat, tentu hari ini kita melaksanakannya secara sederhana sesuai pesan ketum kami AHY bahwa hari ini kita juga prihatin terhadap kondisi bangsa yang sedang terjadi,” ujar Agus Aras, Selasa (09/08/2025).
Agus menekankan, momentum ulang tahun partai bukan sekadar seremoni, melainkan juga wadah menyampaikan pesan moral kepada masyarakat. Demokrat ingin mengajak warga Kaltim tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai tantangan yang melanda bangsa.
“Kepada masyarakat Kalimantan Timur kita tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa semoga situasi cepat pulih kembali seperti biasa sehingga masyarakat di Kalimantan Timur juga dapat melaksanakan kegiatannya sehari-hari nya lebih baik, baik itu di bidang perekonomian sosial dan lain-lain,” jelasnya.
Doa bersama yang digelar serentak di seluruh Indonesia diharapkan bukan hanya menjadi simbol peringatan HUT partai, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya suara rakyat. Agus menilai, kekuatan bangsa sejatinya terletak pada masyarakat yang bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan.
Dengan cara ini, Demokrat Kaltim ingin menegaskan bahwa politik tidak melulu tentang perebutan kekuasaan. Lebih dari itu, politik juga dapat menjadi sarana untuk menyatukan energi positif dan memperkuat semangat kebangsaan. []
Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna