JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) definitif. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9), bersamaan dengan reshuffle ketiga Kabinet Merah Putih.
Sebelumnya, posisi Menko Polkam sempat diisi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pelaksana tugas. Dengan keputusan ini, Djamari resmi mengisi jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029.
Selain Djamari, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat baru. Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo. Afriansyah Noor diangkat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, dan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI.
Prosesi pelantikan berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Presiden Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan para pejabat baru dengan khidmat. “Bahwa saya, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya, kepada bangsa dan negara,” demikian bunyi sumpah jabatan yang diucapkan serentak.
Usai prosesi, para pejabat menandatangani berita acara pelantikan yang turut disaksikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden, Wakil Presiden, serta jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Djamari Chaniago bukan sosok baru dalam dunia militer. Purnawirawan TNI ini terakhir menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 2000–2004. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Wakil Kepala Staf TNI AD, Pangkostrad, hingga Pangdam III/Siliwangi. Lulusan Akabri 1971 ini merupakan senior Presiden Prabowo yang merupakan alumni Akabri 1974.
Setelah pensiun dari militer, Djamari sempat dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Saat ini, ia juga tercatat sebagai anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025–2030.[]
Putri Aulia Maharani