JAKARTA – Sejumlah elemen masyarakat dijadwalkan turun ke jalan pada Senin (20/10/2025) untuk menggelar aksi unjuk rasa di beberapa titik strategis Ibu Kota. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Informasi mengenai rencana aksi tersebut disampaikan melalui akun resmi TMC Polda Metro Jaya, yang mengumumkan bahwa kegiatan penyampaian pendapat akan terpusat di tiga lokasi utama, yakni gedung DPR/MPR, kawasan Monas, dan BPI Gatot Subroto. Aksi diperkirakan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Polda Metro Jaya telah menyiagakan personel gabungan untuk menjaga keamanan dan mengatur arus lalu lintas di sekitar area demonstrasi. Dalam keterangannya, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menghindari tiga kawasan tersebut.
“Kami mengimbau pengguna jalan agar menjauhi area sekitar Gedung DPR/MPR, Monas, serta BPI Gatot Subroto. Mohon patuhi arahan petugas di lapangan demi keamanan dan ketertiban bersama,” tulis keterangan resmi TMC Polda Metro Jaya, Senin (20/10/2025).
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, kepolisian telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bagi pengguna jalan. Pengendara dari arah Cawang/Pancoran menuju Slipi disarankan melewati Jalan HR Rasuna Said–Sisingamangaraja–Jenderal Sudirman, sedangkan dari Slipi atau Grogol menuju Pancoran dapat melintas melalui S. Parman–Tomang Raya–Kyai Tapa–Letjen Suprapto–Ahmad Yani–MT Haryono.
Bagi pengguna Tol Dalam Kota, kepolisian menyarankan untuk keluar melalui gerbang Tebet atau Cawang agar tidak terjebak kemacetan di sekitar Simpang Semanggi.
Sementara itu, untuk wilayah sekitar Monas, arus kendaraan dari RS Budi Kemuliaan menuju Gambir diarahkan melewati Abdul Muis–Majapahit–Juanda–Pos–Lapangan Banteng Utara–Pejambon. Arah sebaliknya, dari Tugu Tani ke RS Budi Kemuliaan, disarankan menggunakan Medan Merdeka Selatan–Agus Salim–Kebon Sirih–Abdul Muis.
Polda Metro Jaya meminta masyarakat yang hendak beraktivitas di pusat kota untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memantau pembaruan informasi lalu lintas secara berkala melalui kanal resmi TMC. Dengan begitu, pengendara dapat menyesuaikan rute perjalanan guna menghindari kepadatan di titik-titik konsentrasi massa.
Aksi unjuk rasa ini menjadi salah satu bentuk ekspresi publik terhadap kinerja pemerintahan selama satu tahun terakhir. Meski demikian, pihak kepolisian menegaskan komitmennya menjaga agar kegiatan berlangsung damai, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum. []
Diyan Febriana Citra.