LOMBOK UTARA – Upaya pencarian terhadap seorang remaja bernama Arga (17) yang hilang setelah terseret arus deras di Air Terjun Sekoah, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terus dilanjutkan oleh tim SAR gabungan. Memasuki hari kedua pada Senin (03/11/2025), seluruh potensi SAR di wilayah tersebut kembali dikerahkan untuk memperluas area pencarian.
Koordinator Unit Siaga SAR Bangsal, I Gusti Komang Aryadana, mengatakan bahwa pencarian dilakukan secara intensif sejak pagi. Fokus utama masih pada penyisiran di aliran sungai dan area sekitar air terjun, tempat korban terakhir terlihat sebelum terseret air bah.
“Memasuki hari kedua, kami kembali menyisir aliran sungai dari Air Terjun Sekoah, sebagaimana yang telah kami lakukan sebelumnya,” ujar Komang Aryadana di Lombok Utara, Senin.
Pencarian ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima Kantor SAR Mataram pada Minggu (02/11/2025) sore. Setelah laporan diterima, tim rescue dari Unit Siaga SAR Bangsal segera diberangkatkan ke lokasi membawa perlengkapan SAR air, peralatan komunikasi, serta perlengkapan medis.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban yang beralamat di Dusun Tembobor, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, terseret arus saat tengah mandi bersama beberapa temannya. Tiba-tiba, air bah datang dengan cepat dan menyeret korban sebelum sempat menyelamatkan diri.
“Teman-temannya berusaha menolong namun tidak berhasil karena arus yang sangat deras. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke pihak berwajib,” kata Komang Aryadana.
Operasi pencarian yang berlangsung hingga hari kedua melibatkan puluhan personel dari berbagai unsur, termasuk Pos AL Bangsal, Polair Polda NTB, Polair Polres Lombok Utara, BPBD KLU, Share Love, Barasiaga, Sabara Polres Lotara, Polsek Tanjung, Damkar KLU, Rimba Raya Bentek, serta masyarakat setempat. Mereka bekerja sama menelusuri aliran sungai sejauh beberapa kilometer untuk menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Selain menyisir jalur air, tim juga melakukan pemantauan di titik-titik rawan tempat pusaran air dan bebatuan besar yang berpotensi menjadi lokasi tertahannya korban. Kondisi cuaca yang berubah-ubah serta medan licin menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian.
Hingga Senin siang, hasil pencarian belum membuahkan hasil. Tim SAR akan melanjutkan upaya pencarian hingga korban ditemukan, dengan harapan Arga dapat segera ditemukan, hidup ataupun tidak. []
Diyan Febriana Citra.

