BEKASI – Aktivitas perjalanan KRL Jabodetabek kembali terganggu pada Jumat (07/11/2025) pagi akibat gangguan operasional di Stasiun Bekasi. Peristiwa ini membuat sejumlah rangkaian kereta mengalami keterlambatan, sementara sebagian rute harus mengalami rekayasa operasi.
Informasi gangguan tersebut disampaikan langsung oleh pihak KAI Commuter melalui akun resmi media sosial X (Twitter) @CommuterLine. Dalam unggahan resminya, KAI Commuter menjelaskan bahwa petugas masih berupaya menangani kendala di lapangan agar perjalanan dapat kembali normal.
“Terdapat gangguan operasional di Stasiun Bekasi, saat ini masih dalam proses penanganan petugas terkait. Perjalanan KA dapat dilalui secara bergantian. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis pihak KAI Commuter.
Akibat gangguan ini, beberapa perjalanan KRL mengalami perubahan pola operasi. Salah satunya, KA 5512 relasi Kampung Bandan–Pasar Senen–Bekasi hanya beroperasi hingga Stasiun Cakung, sebelum berbalik arah menuju Pasar Senen sebagai KA 6015. Pola serupa juga diterapkan pada KA 6008B rute Kampung Bandan–Manggarai–Bekasi, yang hanya beroperasi sampai Cakung dan kembali sebagai KA 5067B.
Kondisi ini memicu keluhan dari para pengguna KRL yang sudah menunggu cukup lama di peron Stasiun Bekasi. Banyak dari mereka mengeluh karena keterlambatan yang berkepanjangan serta perubahan jalur mendadak tanpa pemberitahuan yang memadai.
“Pemandangan pagi ini hasil nungguin hampir 40 menit 🙂 tau-tau disuruh pindah jalur, apa enggak mau ngamuk,” tulis salah satu pengguna X dengan nama akun @chameclown.
Keluhan juga datang dari penumpang lainnya yang menyoroti kurangnya transparansi informasi dari pihak pengelola.
“Gangguan udah dari jam 7 di Bekasi, kalian baru posting jam segini! Mana info pindah-pindah peron seenak udelnya! Dikiranya cuma satu dua orang yang nunggu kereta datang!” tulis akun @thi2ec.
Sementara itu, pengguna dengan akun @iandiannn mendesak KAI Commuter agar memberikan kompensasi bagi penumpang yang terlambat.
“Gangguan mulu gua liat-liat, Stasiun Bekasi udah se-chaos ini. Harus ada kompensasi sih kata gua mah. Kita telat potong gaji, min, tolong tanggung jawabnya,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak KAI Commuter belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab gangguan di Stasiun Bekasi. Petugas masih melakukan pemeriksaan teknis untuk memastikan keamanan jalur sebelum operasional kembali normal.
Gangguan ini menambah daftar panjang kendala perjalanan KRL yang sebelumnya juga terjadi di sejumlah lintas Jabodetabek akibat masalah teknis serupa. []
Diyan Febriana Citra.