JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat di berbagai daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi pada Selasa (11/11/2025). Sejumlah wilayah diprakirakan akan diguyur hujan ringan hingga lebat disertai petir, serta gelombang laut tinggi di beberapa perairan Indonesia.
Prakirawan BMKG Yohanes dalam siaran YouTube resmi BMKG di Jakarta menjelaskan, hujan dengan intensitas berbeda akan melanda sebagian besar wilayah Tanah Air. Kondisi ini merupakan bagian dari dinamika atmosfer yang masih cukup aktif di awal musim hujan.
Berawal dari Pulau Sumatra, Yohanes memaparkan bahwa “Kota Banda Aceh diprakirakan berawan tebal, sedangkan wilayah Kota Medan, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang berpotensi hujan ringan.” Ia menambahkan, “Waspada hujan yang dapat disertai petir di Kota Padang.”
Masih di Sumatra, hujan ringan juga berpotensi turun di Palembang, sementara wilayah Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung diimbau untuk mewaspadai hujan berpetir.
Yohanes menyampaikan, hujan ringan diprakirakan mengguyur Kota Serang, Jakarta, dan Surabaya, sedangkan Yogyakarta akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Bandung dan Semarang,” ucapnya.
Sementara itu, di kawasan Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan berpotensi terjadi di Denpasar dan Mataram. Adapun “Kota Kupang diprakirakan hujan disertai dengan petir,” ujar Yohanes menambahkan.
Pulau Kalimantan juga diprakirakan mengalami cuaca serupa. BMKG memperkirakan hujan ringan di Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin, serta hujan sedang di Tanjung Selor. “Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Pontianak,” ujar Yohanes.
Di Sulawesi, cuaca diperkirakan berawan di Manado, berawan tebal di Gorontalo, sementara Palu, Kendari, dan Makassar berpotensi hujan ringan. “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Mamuju,” tutur Yohanes.
Untuk wilayah timur Indonesia, cuaca berawan diprediksi meliputi Jayapura. Hujan ringan berpotensi mengguyur Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya, sementara “Wilayah Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” jelasnya.
Selain hujan, BMKG juga memberi peringatan dini mengenai potensi gelombang laut tinggi yang dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter. Kondisi ini berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu, serta Samudera Pasifik utara Papua.
Masyarakat pesisir di Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten, Jakarta, Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah bagian utara, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku juga diminta waspada terhadap kemungkinan banjir rob.
Tak hanya itu, masyarakat di beberapa kota seperti Pangkal Pinang, Serang, dan Surabaya juga diimbau berhati-hati terhadap suhu panas yang dapat mencapai 32 hingga 34 derajat Celsius.
BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi cuaca dinamis di tengah transisi musim. Pemerintah daerah pun diminta meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang. []
Diyan Febriana Citra.