JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan cuaca harian yang menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam pola hujan yang cukup merata. Dalam rilis visual melalui kanal YouTube BMKG pada Selasa (18/11/2025) pagi, Prakirawan BMKG Indah Fitrianti menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas beragam diperkirakan turun di banyak daerah, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai kilat dan petir.
Indah menjelaskan bahwa sejumlah kota besar di Sumatera menjadi wilayah yang berpotensi lebih dulu mendapat guyuran hujan ringan. Beberapa di antaranya yakni Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, dan Palembang. Kondisi tersebut disebutnya sebagai bagian dari dinamika atmosfer yang masih memicu peningkatan awan hujan di kawasan barat Indonesia.
“Kondisi serupa juga diprakirakan mengguyur Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya di Pulau Jawa,” kata dia.
Selain di Sumatera dan Jawa, hujan ringan juga diperkirakan menjangkau wilayah Bali dan Nusa Tenggara, khususnya Denpasar dan Mataram. Meski intensitasnya rendah, BMKG tetap meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi perubahan cuaca mendadak yang dapat terjadi pada siang hingga sore hari.
Pergerakan awan hujan yang meluas turut menyasar sebagian wilayah Kalimantan. Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Samarinda termasuk dalam daftar kota yang berpeluang mengalami hujan ringan. Sementara di Sulawesi, potensi yang sama diperkirakan meliputi Mamuju, Makassar, Palu, Gorontalo, dan Manado. Adapun wilayah timur seperti Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, hingga Jayawijaya, menurut BMKG, juga tidak luput dari potensi hujan ringan sepanjang hari.
Di samping sebaran hujan berintensitas rendah, sejumlah daerah disebut berpotensi mengalami hujan sedang. Tanjung Pinang, Bengkulu, Serang, serta Yogyakarta masuk dalam wilayah yang diprakirakan akan merasakan intensitas hujan lebih kuat. Kondisi tersebut perlu mendapat perhatian lebih terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.
BMKG juga menyoroti adanya wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan disertai kilat dan petir. Indah menyebutkan beberapa kota yang berisiko mengalami cuaca tersebut, antara lain Padang, Bandar Lampung, dan Pangkal Pinang. Di wilayah Nusa Tenggara Timur, potensi serupa dapat muncul di Kupang. Sementara di Kalimantan Utara, cuaca ekstrem diprediksi dapat terjadi di Tanjung Selor. Hal yang sama juga berpotensi terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara, serta Merauke di Papua Selatan.
Indah menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap perkembangan cuaca, terutama di wilayah dengan potensi aktivitas konvektif yang tinggi. Ia mengimbau agar masyarakat rutin memperbarui informasi resmi dari BMKG guna menghindari risiko yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem. “Informasi cuaca yang lebih spesifik dan pembaruan setiap jam dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store dan Play Store, situs web resmi www.bmkg.go.id, maupun akun media sosial @info.bmkg,” kata Indah.
BMKG juga mengingatkan bahwa kondisi atmosfer dinamis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dapat berkembang dengan cepat, sehingga masyarakat perlu berjaga-jaga terhadap kemungkinan perubahan cuaca mendadak di berbagai wilayah. []
Diyan Febriana Citra.