JAKARTA – Pada peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (05/12/2025), Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya kolaborasi politik dalam menjaga stabilitas pemerintahan. Di hadapan para kader dan tokoh partai, Prabowo mengingatkan bahwa kompetisi dalam politik adalah hal wajar, namun setelah pemilu usai, seluruh pihak semestinya kembali bersatu untuk kepentingan bangsa.
Dalam sambutannya, Prabowo mengawali pidato dengan menyoroti dinamika demokrasi, termasuk kritik yang muncul terhadap pemerintah. Menurutnya, kritik tetap diperlukan sebagai bagian dari proses penyeimbangan kekuasaan, tetapi tetap harus mengedepankan etika serta kontribusi positif.
“Jadi itu yang saya selalu ajak. Kritik, bagus, kritik harus, tapi yang baik yang positif,” ujarnya di hadapan peserta acara doa bersama puncak HUT Golkar tersebut.
Prabowo kemudian menyampaikan apresiasinya kepada Golkar yang selama ini mendukung jalannya pemerintahan. Ia menilai komitmen tersebut menjadi modal penting agar berbagai agenda pembangunan nasional dapat berjalan lebih optimal. Ia mengajak semua elemen politik dan masyarakat untuk mengatasi beragam tantangan bangsa secara bersama-sama.
“Saya kira itu ingin saya sampaikan, terima kasih komitmen Golkar kepada bangsa dan negara. Semoga kita kokoh terus, kita atasi semua masalah bangsa bersama,” kata Prabowo.
Di tengah pidatonya, Prabowo juga menyinggung kontestasi politik mendatang, terutama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Tanpa menyebutkan figur tertentu, ia mengingatkan bahwa kompetisi tersebut merupakan bagian dari mekanisme demokrasi yang tak dapat dihindari. Namun Prabowo menegaskan bahwa setelah rakyat menentukan pilihan, semua pihak harus tetap menjaga persatuan.
“Kita maju ke rakyat, silakan rakyat untuk memilih tahun 2029 nanti ada persaingan lagi, monggo terserah. Siapa pun pemenang, siapa pun pemenang, kita harus loyal, kita harus bekerja sama, itu keyakinan saya,” tegasnya.
Pernyataan Prabowo mencerminkan konsistensinya dalam mendorong komunikasi lintas partai serta stabilitas politik jangka panjang. Dengan menekankan pentingnya loyalitas dan kerja sama pascapemilu, Prabowo hendak menyampaikan bahwa pembangunan nasional tak boleh terhenti hanya karena perbedaan pilihan politik.
Acara HUT Golkar yang diwarnai doa bersama ini sekaligus memperlihatkan bagaimana partai beringin berupaya memperkuat hubungan dengan pemerintahan saat ini. Momentum tersebut dimanfaatkan untuk menegaskan kembali dukungan Golkar terhadap agenda-agenda besar pemerintahan Prabowo, termasuk upaya menjaga persatuan menjelang kompetisi politik berikutnya. []
Diyan Febriana Citra.