Misi Kemanusiaan Usai, Polda Riau dan Warga Agam Gelar Doa Bersama

Misi Kemanusiaan Usai, Polda Riau dan Warga Agam Gelar Doa Bersama

Bagikan:

AGAM — Setelah hampir dua pekan menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah terdampak bencana galodo, personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Riau akhirnya menutup rangkaian Operasi Aman Nusa II di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Momen perpisahan itu tidak hanya menjadi tanda berakhirnya masa penugasan, tetapi juga sekaligus ungkapan syukur dan doa bersama bagi para korban yang gugur dalam musibah tersebut.

Acara doa bersama digelar di Posko Bencana Polda Riau di SMPN 03 Palembayan pada Kamis malam, 11 Desember 2025. Ratusan warga dari berbagai nagari hadir, bergabung dengan para personel BKO dalam suasana yang khidmat. Meski duka masih menyelimuti, warga tampak ingin memberi penghormatan terakhir kepada para petugas yang telah membantu memulihkan wilayah mereka sejak akhir November 2025 lalu.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat selama operasi berlangsung.

“Kami mewakili seluruh personel Satgas mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan suport para wali nagari, para datuk, dan tokoh masyarakat. Sehingga selama 14 hari kami melakukan perbantuan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Kegiatan malam itu juga dihadiri beberapa pejabat utama yang terlibat dalam operasi, seperti Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ketut Gede Adi Wibawa, Kepala SPN Polda Riau Kombes Indra Duaman yang memimpin tim trauma healing, Kabid Dokkes Kombes Wahono Edhi selaku Ketua Tim DVI, serta Direktur Sabhara Kombes Syahrial. Keberadaan mereka menegaskan bahwa operasi ini melibatkan kolaborasi lintas fungsi kepolisian untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan menyeluruh.

Selama masa penugasan sejak 30 November 2025, sebanyak 290 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi, identifikasi korban, pemulihan akses jalan, hingga pemulihan psikologis masyarakat. BKO Polda Riau juga disebut berkontribusi dalam pembukaan jalur yang sebelumnya terisolasi akibat longsor.

“Atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Kapolda Riau, seperti ekskavator, loader, sehingga terbukanya akses jalan ke Kota Bukittinggi dari Simpang Padang Koto Gadang menuju Simpang Petai,” ujar seorang warga Tigo Koto Silungkang mewakili masyarakat setempat.

Ia juga mendoakan agar seluruh bantuan yang diberikan bernilai ibadah bagi personel yang bertugas. “Mudah-mudahan lelah bapak, apa-apa yang bapak bawa ke sini, kami tidak bisa membalas, kecuali dengan seuntai doa. Mudah-mudahan lelah bapak itu menjadi lillah dan dibalas oleh Allah SWT,” katanya.

Acara penutup berlangsung sederhana, termasuk makan bersama hasil masakan personel Brimob Polda Riau. Pada kesempatan yang sama, logistik yang masih tersisa juga dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Usai kegiatan tersebut, seluruh personel dijadwalkan kembali ke Pekanbaru pada Jumat pagi, 12 Desember 2025, untuk menuntaskan rangkaian operasi secara administratif. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews