JAKARTA – Program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Udara terus menunjukkan perkembangan signifikan. Pesawat angkut dan pengisian bahan bakar udara A400M MRTT kedua yang dipesan oleh Pemerintah Indonesia dilaporkan telah menuntaskan rangkaian uji terbang di fasilitas Airbus, San Pablo, Seville, Spanyol, pada Rabu (12/12/2025).
Uji terbang tersebut menjadi tahapan penting dalam proses produksi pesawat sebelum diserahkan kepada Kementerian Pertahanan dan selanjutnya memperkuat armada TNI AU. Pengujian dilakukan untuk memastikan seluruh sistem pesawat berfungsi sesuai standar keselamatan dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan oleh pabrikan maupun pihak pemesan.
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima di Jakarta, Senin (15/12/2025), disebutkan bahwa uji terbang ini merupakan bagian dari prosedur wajib sebelum pesawat dikirim ke Indonesia. Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menegaskan pentingnya tahapan tersebut dalam menjamin kualitas pesawat.
“Penerbangan ini menandai kemajuan penting dalam proses produksi pesawat kedua yang dipesan pemerintah Indonesia untuk mendukung operasional TNI AU,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Menurut I Nyoman, uji terbang berlangsung selama sekitar lima jam. Pesawat lepas landas pada pukul 11.45 waktu setempat dan kembali mendarat dengan aman pada pukul 16.45. Selama penerbangan, berbagai parameter teknis diuji, mulai dari performa mesin, sistem avionik, hingga stabilitas pesawat dalam berbagai kondisi terbang.
Proses uji terbang ini melibatkan kru penguji berpengalaman dari Airbus. Mereka terdiri dari Captain Pilot Jonathan Taylor, Flight Officer Julian Castaño, Flight Test Engineer Javier Moreno, Load Master Juan Carlos Rojo, serta Test Flight Engineer Jose Carlos Cañete. Kehadiran kru profesional ini memastikan setiap tahapan pengujian dilakukan secara menyeluruh dan sesuai prosedur internasional.
Selain tim penguji, kegiatan tersebut juga disaksikan langsung oleh Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Madrid Kolonel Pnb Agus Dwi Aryanto. Ia hadir bersama tim Technical Representative, serta sejumlah pilot dan loadmaster TNI AU yang saat ini tengah menjalani program pelatihan pengoperasian A400M di Spanyol.
I Nyoman menyampaikan harapannya agar keterlibatan langsung personel TNI AU dalam proses ini dapat memberikan manfaat maksimal. Dengan mengikuti tahapan pengujian dan pelatihan sejak dini, para kru diharapkan memiliki pemahaman komprehensif terkait karakteristik dan kemampuan pesawat.
Dengan adanya kegiatan ini, I Nyoman berharap para kru TNI AU yang berada di Spanyol dapat menjalankan latihan dengan baik agar nantinya bisa mengoperasikan A400M dengan baik.
Lebih lanjut, ia menilai uji terbang tersebut juga menjadi momentum penting untuk mematangkan kesiapan operasional pesawat sebelum diterbangkan ke Tanah Air. Dia juga berharap kegiatan ini dapat mematangkan kemampuan A400M sebelum sampai di Indonesia.
Pesawat A400M MRTT dikenal sebagai pesawat multirole yang mampu menjalankan berbagai misi, mulai dari angkut logistik dan pasukan, misi kemanusiaan, hingga pengisian bahan bakar di udara. Kehadiran pesawat ini diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan operasi TNI AU, khususnya dalam mendukung misi pertahanan dan bantuan kemanusiaan di wilayah Indonesia yang luas dan beragam. []
Diyan Febriana Citra.