JAKARTA – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, upaya pengamanan pasokan energi kembali menjadi perhatian utama, khususnya untuk kebutuhan rumah tangga. Di kawasan Indonesia Timur, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengambil langkah antisipatif dengan menambah alokasi LPG bersubsidi 3 kilogram untuk wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Tambahan pasokan LPG 3 kg tersebut mencapai total 191.837 tabung yang dialokasikan secara fakultatif. Penambahan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan konsumsi masyarakat selama momen hari besar keagamaan dan libur panjang akhir tahun yang biasanya diiringi peningkatan aktivitas rumah tangga serta usaha kecil.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Deny Sukendar, menjelaskan bahwa dari total tambahan tersebut, sebanyak 151.751 tabung dialokasikan untuk wilayah Sulawesi Utara, sementara 40.086 tabung lainnya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Gorontalo. Penyaluran tambahan LPG 3 kg di Sulawesi Utara dijadwalkan berlangsung pada periode 10 hingga 25 Desember 2025. Adapun di Gorontalo, distribusi tambahan akan dimulai pada 25 Desember 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam menjaga stabilitas pasokan energi, terutama LPG 3 kg yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pertamina menyadari bahwa momen Natal dan Tahun Baru kerap memicu peningkatan konsumsi, baik untuk keperluan memasak rumah tangga maupun aktivitas usaha mikro dan kecil.
“Kami memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan optimal, khususnya pada periode dengan potensi peningkatan konsumsi seperti Natal dan tahun baru. Penambahan alokasi fakultatif ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujar Deny Sukendar.
Selain menambah pasokan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Kerja sama dilakukan bersama pemerintah daerah, aparat keamanan, serta lembaga penyalur resmi untuk memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan sesuai ketentuan dan tepat sasaran. Pengawasan distribusi dinilai penting agar LPG bersubsidi benar-benar digunakan oleh kelompok masyarakat yang berhak.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang dapat memicu kelangkaan di tingkat pengecer. LPG 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga kurang mampu, usaha mikro, nelayan, dan petani sasaran, sehingga pemanfaatannya diharapkan sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Pertamina membuka akses pengaduan dan informasi melalui Pertamina Call Center 135 yang dapat dihubungi selama 24 jam. Layanan ini disiapkan untuk menampung keluhan, laporan kendala distribusi, maupun permintaan informasi seputar produk dan layanan Pertamina.
Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh informasi terkait program promosi Pertamina selama periode Natal dan Tahun Baru melalui akun media sosial resmi, seperti @pertaminapatraniaga, @mypertamina, dan @pertaminasulawesi. Dengan berbagai langkah tersebut, Pertamina berharap kebutuhan energi masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo tetap terpenuhi secara aman dan lancar selama perayaan akhir tahun. []
Diyan Febriana Citra.