MELAWI – Dikin warga Karangan Purun, Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, tewas usai ditembak dengan senjata laras panjang jenis lantak oleh Asr.
Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Suparjo, mengungkapkan peristiwa tersebut bermula saat Dikin mendatangi kediaman Asr. Tanpa sebab yang jelas, korban kemudian melempar kaca jendela rumah Asr hingga pecah.
Pada saat yang bersamaan, Asr melihat korban melarikan diri menggunakan sepeda motor.
“Karena sakit hati, tersangka langsung mengambil senapan lantak miliknya, senapan tersebut kemudian diisi dengan peluru, setelah itu tersangka langsung mendatangi rumah korban dia membalas melempar jendela rumah tersangka,” jelasnya.
Di saat itu, korban langsung keluar dan membawa parang, langsung mendekati tersangka. Di saat itulah tersangka langsung mengarahkan senapan lantak tersebut kearah tersangka dan melepaskan pelatuk.
Tembakan tersangka mengenai bagian dada korban, dan akibat tembaka tersebut tersangka langsung meninggal di tempat, terang Kasat Reskrim.
Usai menembak, tersangka langsung melarikan diri ke arah hutan dan bersembunyi di gubuk kebun milik warga setempat.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada aparat kepolisian sektor Sayan. Kemudian pada hari Selasa (27/10), anggota Polsek Sayan bersama dengan anggota Polres Melawi langsung menangkap tersangka, saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan,” katanya.
Diungkapkan Suparjo, peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Senin (26/10), sekitar pukul 21.00 WIB.
Sedangkan anggota melakukan penangkapan pada keesokan harinya, setelah dilakukan pemeriksaan tersangka langsung dibawa ke Polres Melawi.
Atas tindakannya tersebut, tersangka Asr dikenakan pasal 480 dan 338 KUHP tentang pembunuhan dan UU darurat no 12 th 1951 tentang senjata api dan bahan peledak dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan di polres, motifnya masalah pribadi,” pungkas Suparjo.[] AK