PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta setiap pasangan calon yang akan mengikuti pilkada serentak di daerah itu tidak saling menjatuhkan.
“Kami berharap pada setiap kampanye terbuka yang dilakukan pasangan calon agar tidak melakukan kampanye hitam atau saling menyerang karena itu tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat setempat,” kata Ketua KPU Palangka Raya, Eko Riadi, Selasa (03/11).
Ia meminta kepada Panwaslu Palangka Raya agar senantiasa melakukan pengawasan setiap aktivitas atau kampanye akbar yang dilakukan pasangan calon.
“Kalau ada kampanye hitam dan saling menjelekkan antar sesama calon, maka Panwaslu bisa memberhentikan kegiatan kampanye itu,” kata Eko.
Pihaknya sangat berharap kampanye yang dilakukan para pasangan calon agar lebih mengedepankan visi misi mereka ketika terpilih yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Pilkada serentak untuk 9 Desember 2015 diikuti pemerintah Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Untuk pemerintah Provinsi pemilihan Gubernur Kalteng yang diikuti tiga pasangan calon yakni H Sugianto Sabran dan Habib H Said Ismail nomor urut 1 (satu), Willy M Yosef dan HM Wahyudi K Anwar nomor urut 2 (dua) dan H Ujang Iskandar dan H Jawawi nomor urut 3 (tiga).
Sedangkan di Pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur diikuti empat pasangan calon, yakni Djunaidy Drakel-Heriyanto (Djuara), H Supian Hadi-HM Taufiq Mukri (Sahati), Muhammad Arsyad-H Nadiansyah (Madani) dan Muhammad Rudini-H Supriadi (Zamrud). [] ANT