BALIKPAPAN – Penutupan Lokalisasi Dolly, Surabaya dikhawatirkan berimbas bagi daerah lain. Balikpapan termasuk yang harus waswas, lantaran perpindahan pekerja seks komersial (PSK) ke Kota Minyak terbuka lebar. Apalagi secara geografis dekat dengan Surabaya dan dihubungkan oleh jalur pelayaran yang besar.
Wali Kota Rizal Effendi telah menginstruksikan jajaran Satpol PP Balikpapan memperketat pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan. “Sudah saya sampaikan ke Satpol PP untuk memperketat pintu masuk untuk mencegah mereka ke Balikpapan. Mudah-mudahan bisa efektif di lapangan,” ujarnya, Minggu (22/6).
Razia ke eks Lokalisasi Km 17 dan Manggar Sari termasuk diskotek juga akan dilakukan secara intensif. “Ini harus diawasi secara ketat, penertiban dilakukan di tempat-tempat itu. Jangan sampai mereka bermukim di Balikpapan,” katanya.
Kepala Satpol PP Balikpapan Freddy Pasaribu mengatakan, razia dilakukan di pelabuhan dan bandara yang menyasar pendatang baru yang tidak mempunyai KTP. Mereka yang tertangkap biasanya akan didenda dan harus ada pihak keluarga yang datang menjamin. [] RedHP/KP