ADVETORIAL – Perang terhadap berita bohong atau hoaks kembali dideklarasikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam gelaran Expo Kesbangpol Milenial Go To Pemilu garapan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim yang digelar di pelataran parkir Mall Samarinda Squere Jalan M Yamin, Samarinda, Jumat (17/11/2023), deklarasi Tangkal Hoaks menjadi salah satu rangkaian kegiatan expo yang menyedot perhatian serta mengundang testimoni dari warga sekitar.
“Kalau menurut saya ini bagus ya karena sekarang lagi hangat-hangatnya dan berita bohong itu memang sangat berbahaya ya, jadi ya bagus.” ungkap Robi, salah satu peserta Expo
Danun, salah satu peserta lainnya, menekankan dampak keresahan yang bisa diakibatkan oleh banyaknya berita hoaks. “Menurut saya, banyaknya berita hoaks dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” imbuhnya.
Lisa, seorang warga Sungai Dama yang hadir dalam expo tersebut, pun menyatakan keprihatinannya terhadap jumlah berita bohong yang semakin meluas. “Sekarang ini kan banyak banget berita hoaks ya, rusuh banget. Ya harusnya emang bagus untuk dideklarasikan seperti ini, ” sambungnya.
Pendapat lain dari warga sekitar yaitu Jeni menambahkan, perspektif mengenai tanggung jawab masyarakat dalam menghadapi informasi harus di belali dengan kemampuan menyaring kembali informasi.
“Menurut saya, bahwa masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih berita. Kita harus jadi pembaca yang cerdas, berita harus dilihat dan dicek. Tipsnya, kalau saya, kalau ada berita di internet atau medsos, saya akan cek ke situs terkenal atau Google. Kalau ga ada di situs terkenal, udah bisa dipastikan itu hoaks, ” pungkasnya.
Deklarasi Tangkal Hoaks ini menjadi langkah konkret Diskominfo Kaltim dalam mengajak masyarakat turut serta menjaga keberlangsungan informasi yang benar dan berkualitas di era milenial menuju pemilu. (ADV/AJS/DISKOMINFO)