DISPORA KALTIM – Delegasi Republik Indonesia (Delri) yang diwakili Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Prov. Kaltim) bersama Dubes (Duta Besar) RI untuk Arab Saudi membahas peluang kerja sama bidang kepemudaan dan olahraga dengan Kerajaan Arab Saudi.
“Pembahasan dengan Dubes ini kami lakukan dalam pertemuan kedua selama kunjungan kerja kami di Arab Saudi pada, 17-20 Desember 2023,” kata Kepala Bidang Pengembangan Dispora Kaltim Rasman, dalam rilisnya di Samarinda, Minggu, (24/12/2023).
Pertemuan pertama dilakukan dengan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) yang berpusat di Jeddah pada, 17 Desember 2023. Sedangkan pertemuan kedua dengan Dubes RI untuk Arab Saudi dilakukan di Riyadh pada, 20 Desember 2023.
Ia bercerita dalam kunjungan tersebut Delri dipimpin oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, M Asrorun Ni’am Sholeh, diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, bertempat di Kedutaan Besar Indonesia di Kota Riyadh.
Dalam pertemuan ini Delri didampingi dua Asisten Deputi (Asdep) dan pejabat fungsional, kemudian tiga Pejabat Administrator Dispora Kaltim yakni Sri Wartini selaku Sekretaris Dispora, Bahri selaku Kabid Pemberdayaan Pemuda, dan Rasman selaku Kabid Pengembangan Pemuda.
Pertemuan tersebut membahas mengenai tindak lanjut kerja sama yang bisa dilaksanakan pada bidang kepemudaan dan keolahragaan, setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan Kementerian Olahraga Arab Saudi pada, Oktober 2023.
Dubes menyambut baik inisiasi ini dan menyampaikan potensi pertukaran pemuda antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi alias Kingdom of Saudi Arabia (KSA), antara lain tentang kesukarelawanan pemuda melalui kepramukaan, kewirausahaan dan perlindungan pemuda di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).
Terdapat dua Gugus Depan di KSA yang sering hadir dalam Jambore Pemuda di Cibubur, terutama sebelum Corona virus disease 2019 (COVID-19), selanjutnya di bidang olahraga ada potensi kerja sama di berbagai cabang olahraga (cabor).
Cabor tersebut antara lain bulu tangkis, sepak takraw, termasuk cabor pencak silat yang saat ini sudah banyak pelatih didatangkan dari Indonesia yang bukan hanya melatih, tapi juga membuat perkumpulan dan melakukan berbagai pertandingan di KSA.
Penulis: Rian | Penyunting: Aji Utami