iral di Chili: Pelayat Nobar Sepak Bola Bersama Mayat, Ungkap Tradisi Unik

iral di Chili: Pelayat Nobar Sepak Bola Bersama Mayat, Ungkap Tradisi Unik

JAKARTA – Jakarta Momen kematian tak serta-merta diiringi kesedihan yang mendalam. Sebagaimana dilansir dari Liputan6.com, Sebuah video viral menunjukkan momen tidak biasa di sebuah pemakaman di sebuah wilayah di Chili, Amerika Selatan. Keluarga yang sedang berkabung terlihat menonton pertandingan sepak bola sambil duduk di sekitar peti mati yang terletak di ruang doa.

Dikabarkan India Times, dalam klip yang diunggah oleh pengguna X Tom Valentino pada 23 Juni 2024, keluarga tersebut terlihat tidak terganggu oleh kehadiran peti mati di tengah-tengah mereka. Bahkan, mereka menghiasi peti mati dengan kaus pemain sepak bola untuk membawa keberuntungan. Momen ini menciptakan suasana yang unik di antara suasana berkabung.

Dalam banyak budaya, kematian adalah momen penuh duka dan refleksi. Namun dalam kasus ini, keluarga tersebut memilih untuk merayakan kehidupan dengan cara yang lebih riang dan penuh makna.

“Chili: Saat pemakaman yang terjadi bersamaan dengan Copa Chile vs Peru Pertandingan Amerika, keluarga menghentikan sementara layanan untuk menonton pertandingan di layar lebar di ruang doa untuk mayat,” tulis dalam keterangan video dilansir Liputan6.com dari media sosial X @TomValentinoo, Kamis (4/7/2024).

Momen tersebut terjadi di tengah upacara pemakaman yang biasanya penuh dengan kesedihan dan keheningan. Namun, dalam video tersebut, suasana yang terbangun sangat berbeda. Keluarga itu terlihat menikmati pertandingan seperti tidak ada yang lain, mengekspresikan kegembiraan dan tawa bersama.

Mereka bertepuk tangan, bersorak, dan menunjukkan semangat yang tinggi seolah-olah kehadiran sang mendiang di tengah-tengah mereka menambah semangat untuk mendukung tim kesayangan. Diketahui, orang yang meninggal tersebut menjadi fans berat olahraga sepakbola. Begitu pula keluarganya. Video berdurasi 17 detik itu segera viral dan sudah ditonton ribuan netizen.

Terlihat sebuah karangan bunga juga bertuliskan dalam bahasa Spanyol, bahasa nasional negara Chili berisi penghormatan bagi yang meninggal.Reaksi dari para pengguna media sosial bervariasi. Beberapa orang menemukan momen ini menyentuh dan penuh pengertian, mencatat betapa uniknya cara keluarga ini menggabungkan kenangan dengan kebersamaan dalam pertandingan sepak bola.

“Jadi, mereka menonton pertandingan itu untuk terakhir kalinya bersama-sama. Ini adalah acara perpisahan yang hebat,” tulis seorang pengguna. “Ini adalah cara kami merayakan kehidupan dan menghormati kenangan yang indah,” kata netizen lain. “Sepak bola adalah bagian penting dari hidup kami, dan kami ingin membagikan momen ini dengan orang yang kami cintai, meskipun dia sudah tiada.”

Meskipun kontroversial bagi beberapa orang, momen ini memperlihatkan sisi lain dari kemanusiaan yang sering kali terabaikan – bahwa di tengah duka, masih ada ruang untuk kebahagiaan dan kebersamaan. Kejadian ini akan terus dikenang sebagai salah satu contoh bagaimana cinta dan kenangan bisa menyatu dalam cara yang paling tak terduga. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah