JAKARTA – Politikus Golkar Jusuf Hamka menceritakan momen penunjukan sebagai calon wakil gubernur Jakarta untuk diduetkan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, Jusuf menjelaskan mulanya diajak makan siang bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga pada Kamis (11/7) di Kantor DPP. Ia menyebut ketika itu dimintai pandangan terkait sejumlah permasalahan di Jakarta.
“Saya ditanya ini bagaimana Jakarta dengan kemacetan, banjir. Apa sih yang bisa dilakukan, kamu kan pelaku usaha infrastruktur,” ujarnya kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2024). “Kira-kira gimana cara mengurai kemacetan yang bagus. Saya bilang kalau mau mengatasi kemacetan ini masalah nyali. Nyali apa? Berani apa enggak. Karena kalau mau mengatasi kemacetan mobilnya diproduksi bertambah, jalannya enggak produksi bertambah. Enggak seimbang,” imbuhnya.
Selain persoalan kemacetan, Jusuf juga mengaku diminta membeberkan solusi terhadap problem Jakarta lainnya seperti sampah hingga pendidikan. Setelah menyampaikan pandangannya, ia mengaku langsung kembali pulang ke rumahnya. Jusuf menyebut ketika itulah ia diminta Airlangga untuk kembali datang ke DPP Partai Golkar.
Setibanya di kantor, Jusuf mengaku kembali diminta menyampaikan konsep yang dimiliki untuk mengatasi permasalahan di DKI Jakarta di hadapan pengurus partai. “Saya ceritakan terus mereka rapat, saya menunggu di luar. Mendadak bilang, ‘Pak Yusuf ada baju kuning enggak, ya sudah dipinjemin bajunya’, makanya bajunya gombrong,” tuturnya.
Tak berselang lama, Jusuf mengatakan Kaesang bersama pengurus DPP PSI kemudian tiba di Kantor Golkar. Ia menyebut pada saat itu juga sempat terjadi pertemuan empat mata antara Airlangga dengan Kaesang. Usai bertemu empat mata, ia menyebut Airlangga tiba-tiba memanggilnya dan menyodorkan kepada Kaesang sebagai pendamping wakil gubernur di Pilkada Jakarta.
“Setelah keluar memperkenal semuanya, mendadak saya dipanggil, terus dibilang ‘kamu ditunjuk kalau Pak Kaesang mau maju ini wakilnya’,” ungkapnya. “Saya cuma bisa bilang ini enggak salah Pak, Saya enggak punya logistik, logistik saya bukan buat bagi-bagi ke rakyat, saya bilang,” imbuhnya. Sebelumnya Kaesang bersama jajaran PSI bertamu ke markas DPP Golkar di Jakarta Barat, Kamis (11/7) sore. Usai pertemuan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menawarkan Jusuf Hamka, jika Kaesang Pangarep, memilih maju di Pilkada Jakarta 2024. “Apabila kesempatan itu ada, dan Mas Kaesang siap untuk maju, Golkar akan mendukung,” ujarnya.
Airlangga beralasan menyodorkan Jusuf Hamka lantaran tantangan besar di Jakarta adalah terkait infrastruktur, terutama kemacetan. Jusuf Hamka, katanya, sudah lama malang melintang untuk urusan infrastruktur dan dikenal pula sebagai ‘bos tol’. Nama Jusuf Hamka memang selama ini dikenal sebagai pengusaha dan identik dengan julukan ‘bos jalan tol’. Namanya sudah malang melintang di dunia usaha, khususnya jalan tol lantaran pendiri PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Selain di bidang bisnis, Jusuf kini masih menjabat sebagai Bendahara PBNU. Ia merupakan pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa.[]
Putri Aulia Maharani