JAKARTA–Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pertumbuhan petani muda guna meningkatkan produksi serta ketahanan pangan nasional. Sebagaimana dilansir dari Espos.id, dengan keterlibatan petani muda yang didukung pertanian modern dan inovatif, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun ke depan.
Mentan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/10/2024), mengatakan sudah 11 bulan dirinya berkeliling Indonesia untuk memastikan ketersediaan pangan aman.
“Mimpi kita paling lambat tiga tahun ke depan Indonesia akan swasembada pangan. Bahkan, kita akan menjadi lumbung pangan dunia nantinya,” urainya seperti dilansir Antara.
Andi Amran menuturkan peran petani muda sangatlah penting dalam mendorong swasembada pangan di Indonesia. Saat ini, pihaknya memacu petani muda salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan.
Di daerah tersebut, Kementan menghibahkan berbagai macam alat pertanian modern untuk para petani generasi milenial dan generasi Z, yang ditargetkan berjumlah 50.000 orang.
“Kami menyiapkan untuk generasi milenial, generasi Z akan turun ke lapangan, gunakan teknologi tinggi mesin pertanian. Kemudian milenial minimal berpendapatan Rp10 juta/bulan,” imbuhnya.
Andi Amran Sulaiman mengatakan Kementan menargetkan sebanyak 50.000 orang generasi milenial untuk dihibahkan peralatan pertanian sehingga bisa berkontribusi bagi pangan Indonesia.
“Kemudian dia bekerja dengan menggunakan teknologi tinggi membantu petani kita,” tambahnya.
Mentan mengungkapkan langkah menuju pertanian modern sudah berjalan dan berbagai bibit unggul maupun pompanisasi pun telah digencarkan di berbagai daerah di Tanah Air.
Amran juga mengajak petani yang ada di Kabupaten Bone untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia dengan sistem modern.
“Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern,”ucapnya.
Lebih lanjut, Mentan mengimbau petani merevolusi sektor pertanian Indonesia dengan menerapkan teknologi dan mekanisasi dalam seluruh prosesnya untuk menuju pertanian modern.
“Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya,” ucapnya.
Dia menegaskan generasi muda harus terlibat dalam revolusi pertanian ini dengan menggunakan teknologi tinggi.
“Kami memberikan bantuan alat pertanian modern agar mereka lebih produktif dan efisien. Ini adalah upaya kita untuk memastikan pertanian Indonesia semakin maju,” katanya.
Mentan menandaskan pertanian adalah sektor strategis yang memiliki potensi besar pada penguatan ekonomi nasional.[]
Putri Aulia Maharani