Samarinda – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Visiting Event Adi Darma 2024 di Aula kantor lama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komplek Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Samarinda, Selasa (19/11/2024).
Sosialisasi yang dihadiri sekitar 1.200 siswa-siswi anak-anak Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Samarinda itu bertujuan untuk memperkenalkan DBON sebagai program pembinaan atlet sejak usia dini, di bawah 15 tahun. Serta kegiatan pembinaan atlet Desain Olahraga Daerah (DOD) yang dilaksanakan oleh Akademi DBON Kaltim.
“Dalam rangka mensosialisasikan Desain Besar Olahraga Nasional, kami melaksanakan event besar ini,” kata Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain dalam sambutannya saat membuka acara.
Sebagaimana kebijakan pemerintah lanjut Zairin, anak-anak usia dini yang berumur 2 sampai 4 tahun hingga 15 tahun harus dilatih berolahraga.
“Nah pada event ini nanti anak-anak PAUD dan TK, yang hadir saat ini, akan menyaksikan atraksi olahraga dari anak-anak, usia SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama), yang sudah kita latih (di Akademi DBON Kaltim) mulai tahun 2022 dan sekarang sudah menjadi seorang atlet yang berbakat,” ungkapnya.
Dan saat anak-anak ini setahun setelah dilatih, sambungnya, mereka sudah ada yang berhasil meraih prestasi olahraga saat mengikuti kejuaraan.
“Saat ini Akademi DBON Kaltim sedang membina 120 atlet muda, yang mendapatkan pelatihan fisik maupun teknik juga mental dari pelatih dan pembina yang memiliki kompetensi. Ada 10 cabang olahraga (cabor) saat ini dan ke depannya ada tambahan tiga hingga empat lagi cabor yang akan memperkaya khasanah program pelatihan. Para atlet muda ini kami asramakan dengan fasilitas yang memadai dengan pemberian makanan dengan standar gizi yang baik,” jelas Zairin.
Dia juga menyampaikan, 120 anak-anak Akademi DBON Kaltim itu saat ini telah menjadi atlet negara, yang artinya segala kebutuhan terkait pendidikan, pelatihan olahraga termasuk segala perlengkapannya semuanya dibiayai oleh pemerintah.
“Dan saat ini anak-anak yang mempunyai prestasi olahraga sudah mendapatkan penghasilan dari kejuaraan olah yang diikutinya, apalagi jika bisa mencapai prestasi hingga tingkat nasional dan internasional,” tuturnya.
Oleh karena itu, dia memberikan dorongan kepada para orang tua agar jangan takut untuk mendorong bakat anak-anaknya di bidang olahraga karena dengan prestasi yang berhasil diraih akan dapat menjadi bekal masa depan yang lebih baik.
“Saya menghimbau kepada para orang tua bahwa sekolah olahraga ini juga dapat memberikan masa depan yang cerah bagi anak-anak. Jadi jangan khawatir dan ragu untuk menyekolahkan anak-anak di sekolah olahraga, juga mendukung bakat olahraga anak-anak kita,” pesannya.
Terkait hal tersebut, DBON Kaltim dalam kesempatan event ini berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dunia kelolahragaan prestasi yang juga menjanjikan masa depan yang baik.
Diakhir sambutannya, Zairin Zain menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Adi Darma yang telah membantu Pemerintah Provinsi Kaltim, terkhusus Dispora dan DBON Kaltim hingga acara sosialisasi ini dapat terlaksana dan mendapat respon yang atusias dari anak-anak serta para orang tua yang turut hadir mendampingi. * Adv
Penulis: Himawan Yokominarno / Editor: Agus